Ali Syarief Minta Bubarkan Partai Politik Pengusung Penundaan Pemilu 2024 Dibubarkan, Ini Alasannya

6 Maret 2022, 10:16 WIB
Ilustrasi - Akademisi Ali Syarief menilai partai politik pengusul penundaan Pemilu 2024 untuk dibubarkan karena alasan ini. /Pexels/Edmond Dantès./

PR DEPOK – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief kembali menyoroti usulan penundaan Pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui, usulan dan wacana penundaan Pemilu 2024 belakangan menjadi topik hangat di tengah publik.

Hal ini terjadi lantaran penundaan Pemilu 2024 sama dengan melanggar konstitusi, yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Sebelumnya, Pakar Politik, Adi Prayitno mengungkapkan bahwa tiga partai politik pengusung ide penundaan Pemilu 2024 mendapat banyak sentimen negatif dari masyarakat.

Baca Juga: Meski Patuh Konstitusi, Jokowi Tak Larang Usulan Penundaan Pemilu 2024, Cipta Panca: Mau tapi Malu-Malu

Kendati begitu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menilai hal tersebut akan dilupakan oleh masyarakat ke depannya.

Menurutnya, ketiga partai politik tersebut memanfaatkan psikologi rakyat yang selama ini memiliki memori pendek terhadap peristiwa politik.

Ali Syarief pun angkat suara terkait hal tersebut melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, @alisyarief.

Baca Juga: Benny Harman Nilai Penegasan Jokowi Soal Penundaan Pemilu 2024 Belum Terang: Rakyat Butuh Sikap Tegas Presiden

Pria yang merupakan akademisi ini berpendapat bahwa sejumlah partai politik pengusul penundaan Pemilu 2024 mau tidak mau harus dibubarkan.

"Harus sampai dibubarkan, karena nyata-nyata ingin melanggar konstitusi," tutur dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 6 Maret 2022.

Pasalnya, menurut Ali Syarief, partai politik merupakan "pion-pion" pembangun dan pekerja konstitusi.

Baca Juga: Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Rizal Ramli ke Jokowi: Masa Gitu Aja Mesti Diajarin sih?

"Sejatinya Partai2 itu, pion-pion pembangun dan pekerja konstitusi," pungkas Ali Syarief di akhir cuitannya.

Cuitan Ali Syarief.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler