KSAD Dudung Minta TNI Tak Undang Penceramah Radikal, Ali Syarief: Lagian Ngapain, kan Bisa Diisi Dia Sendiri

- 3 Maret 2022, 08:45 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. /Dok. Dispenad/

PR DEPOK – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan TNI soal penceramah radikal.

Secara tegas, KSAD Dudung meminta para komandan satuan untuk hati-hati dalam mengundang penceramah terpapar radikalisme.

Menurut KSAD Dudung, hal itu dilakukan semata-mata agar jajaran TNI tidak terjerumus radikalisme.

Rupanya, pernyataan itu pun mendadak ramai diperbincangkan publik. Salah satu pihak yang merespons yakni Ali Syarief.

Baca Juga: Ukraina Minta Dukungan Penuh Rakyat Indonesia, dr. Eva: Sabar, Kalian Baru 7 Hari Menderita, Kami 7 Tahun

"Lagian, ngapain pakai ngundang ustad segala kan bisa diisi oleh ustaz Dudung sendiri hehehe," ucap Ali Syarief, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 3 Maret 2022.

Cuitan akademisi Ali Syarief.
Cuitan akademisi Ali Syarief.

Diketahui, pernyataan KSAD Dudung itu merupakan respons atas peringatan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan Rapat Pimpinan TNI-Polri baru-baru ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan agar keluarga anggota TNI-Polri harus ikut menjaga disiplin.

Baca Juga: Heran Banyak yang Dukung Ukraina Dibanding Palestina, Gus Umar: Kekerasan Atas Nama Apapun Mestinya Dilawan

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x