PR DEPOK – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan TNI soal penceramah radikal.
Secara tegas, KSAD Dudung meminta para komandan satuan untuk hati-hati dalam mengundang penceramah terpapar radikalisme.
Menurut KSAD Dudung, hal itu dilakukan semata-mata agar jajaran TNI tidak terjerumus radikalisme.
Rupanya, pernyataan itu pun mendadak ramai diperbincangkan publik. Salah satu pihak yang merespons yakni Ali Syarief.
"Lagian, ngapain pakai ngundang ustad segala kan bisa diisi oleh ustaz Dudung sendiri hehehe," ucap Ali Syarief, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 3 Maret 2022.
Diketahui, pernyataan KSAD Dudung itu merupakan respons atas peringatan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan Rapat Pimpinan TNI-Polri baru-baru ini.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan agar keluarga anggota TNI-Polri harus ikut menjaga disiplin.