Indonesia Dukung Ukraina atau Rusia? Menlu Retno Marsudi: Kita Konsisten! Kepentingan Kita Sesuai Konstitusi

8 Maret 2022, 13:41 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menjelaskan sikap Pemerintah Indonesia terhadap konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia. /Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, memberikan penjelasan soal sikap Pemerintah Indonesia terhadap konflik yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa dalam konflik seperti ini, yang menjadi fokus utama bukanlah Indonesia mendukung pihak mana.

"Kita tidak mulai dengan kalimat 'kita mau dukung siapa?' Tapi di situlah politik luar negeri bebas aktif kita itu menjadi sangat relevan, karena bebas itu berarti kita bebas untuk menentukan sikap," ujar Retno Marsudi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 24 Dapat Diketahui Lewat 2 Cara Ini

"Dan sikap kita itu harus konsisten sesuai dengan mandat konstitusi, dengan prinsip-prinsip yang kita uphold dan sebagainya, dan aktifnya adalah aktif dalam berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian dunia," katanya menjelaskan.

Menurutnya, Indonesia tak seharusnya menyikapi perang antara Rusia dan Ukraina itu dengan mendukung salah satu pihak.

Ia menuturkan, kepentingan Indonesia tentunya sesuai dengan yang tertera dalam mandat konstitusi serta prinsip-prinsip yang selalu dijunjung tinggi.

Baca Juga: Jadwal Film di Bioskop Trans TV 8 Maret 2022: Saksikan Batman Returns Pukul 23.30 WIB

"Harusnya sikap itu tidak dimulai dengan 'kita mau dukung siapa?' Kepentingan kita tentunya mandat konstitusi, prinsip-prinsip kepentingan nasional, itu yang harus menjadi kiblat kita, bukan 'lo mau dukung siapa?' gitu kan," tuturnya.

Menlu Retno Marsudi lebih lanjut mengatakan bahwa Indonesia selalu konsisten dalam menyikapi persoalan yang serupa.

Tak hanya dalam konteks perang Ukraina dan Rusia, Indonesia menurutnya selalu konsisten dengan sikap yang sama setiap ada konflik antar negara.

Baca Juga: Sederhana Tapi Bermakna, Intip Kumpulan Ucapan 'Selamat Malam' yang Cocok Dikirim untuk Pasangan

"Konsisten terus bahwa prinsip mengenai penghormatan kedaulatan teritorial integrity itu harus kita hormati, itu konsisten," terangnya.

Meski diakui Retno, banyak sekali tekanan terhadap Indonesia agar segera menentukan sikap mau berpihak ke Ukraina atau Rusia.

Ia menuturkan, jika Indonesia menyatakan diri abstain (tak memberi suara) pun, hal tersebut akan menimbulkan risiko RI dinilai sebagai negara yang tidak memiliki pendirian.

Baca Juga: Ibunda Han So Hee Aktris Drakor The World of The Married Terlibat Hutang Puluhan Juta Won, Ini Kronologinya

Namun, katanya melanjutkan, jika Indonesia menyatakan diri against atau menentang, hal tersebut bisa disalahartikan sebagai mendukung Rusia.

"Terus di situ kebetulan ada RRT (Tiongkok) kan, (dianggap) ikut RRT. Terus pada saat kita katakanlah kita 'against' (dianggap) ikut Rusia. Harusnya nggak seperti itu cara pandangnya," ujarnya.

"Jadi sekali lagi kita mulai tidak dengan pertanyaan 'kita bela siapa?' Kita bela prinsip, kita sesuai dengan mandat konstitusi kita," tegasnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler