Dinilai Ideal, Kobar Usul Jokowi Jabat Presiden 15 Tahun, Gus Umar: Tanggung, Mestinya 150 Tahun

11 Maret 2022, 17:48 WIB
Kobar menganggap Jokowi ideal menjabat presiden hingga 15 tahun, begini tanggapan Tokoh NU, Gus Umar. /ANTARA FOTO/Agus Suparto./

PR DEPOK – Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode hingga kini terus berlanjut.

Tak dapat disangkal, isu Jokowi tiga periode ini pun menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Meskipun banyak yang menolak, nyatanya tak sedikit yang justru mendukung Jokowi memperpanjang masa jabatan hingga tiga periode.

Bahkan, menurut deklarator Koalisi Rakyat Bersama (Kobar), masa jabatan ideal seorang presiden adalah 15 tahun.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Prihatin Lihat Video Warga Antre Minyak Goreng: Kenapa Terus Terjadi? Kenapa Dibiarkan?

Sehingga menurut Kobar, ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini harus tetap melanjutkan masa jabatan sebagai presiden.

Pihaknya pun mendukung mantan Wali Kota Solo itu untuk kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mendatang.

Hal ini rupanya mendapat sorotan publik. Salah satu pihak yang memberikan komentar yakni Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.

Baca Juga: Usai Ramai Isu Penundaan Pemilu, Ekonom Soroti Pelantikan Ketua Otorita IKN: Rupanya Ini ‘Pemanisnya’

Melalui akun Twitter miliknya, @umarsyadat75, pria yang kerap disapa Gus Umar ini pun memberikan komentar dengan nada sindiran.

"Nanggung 15 tahun, mustinya 150 tahun," kata Gus Umar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 11 Maret 2022.

Mengingat hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi yang tinggi, menurutnya, apa pun boleh dilakukan.

Baca Juga: MA ‘Diskon’ Hukuman Edhy Prabowo Empat Tahun karena Kebijakan Buat Sejahtera, Refly Harun: Mengada-ngada

"Buat pak jokowi semua boleh koq, karena survey kepuasan publik sampai 75 persen," pungkas Gus Umar seraya mengakhiri cuitannya.

Cuitan Gus Umar soal Kobar yang menganggap Jokowi dinilai ideal menjabat presiden hingga 15 tahun.

Sebelumnya, isu perpanjangan masa jabatan Jokowi sebagai presiden kembali ramai diperbincangkan banyak pihak.

Isu itu pun membuat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri angkat bicara.

Baca Juga: Andai Jokowi Lanjut 3 Periode, Luhut Tegaskan akan Tetap Berhenti: Tahu Diri Lah

Dalam tanggapannya, Megawati tampak marah dengan kembali maraknya isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Anak dari Presiden ke-1 RI, Soekarno ini mengatakan perpanjangan masa jabatan presiden itu sudah jelas melanggar konstitusi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler