Luhut Klaim Pemilih Demokrat Termasuk Dukung Tunda Pemilu 2024, Rachland Nashidik: Gak Mungkin, SBY Menentang

12 Maret 2022, 13:18 WIB
Ilustrasi - Rachland Nashidik mengomentari soal klaim Luhut Pandjaitan bahwa pemilih Partai Demokrat setuju penundaan Pemilu 2024. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko./

PR DEPOK – Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini angkat suara soal isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Luhut Pandjaitan pun mengeklaim, pemilih Partai Demokrat mendukung usulan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Selain Partai Demokrat, Luhut Pandjaitan melanjutkan, para pemilih Gerindra dan PDIP juga mendukung usulan Pemilu 2024 ditunda dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Pernyataan mantan Menko Bidang Kemaritiman ini didasari big data berupa percakapan dari 110 juta orang di media sosial.

Baca Juga: Pasukan Rusia Berkumpul Dekat Kyiv, Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Capai 'Titik Balik' dan Siap Menang

Sejauh ini diketahui, Partai Demokrat, Gerindra, dan PDIP menyatakan menolak usulan penundaan Pemilu 2024.

Merespons hal tersebut, Rachland Nashidik pun angkat bicara melalui akun Twitter pribadinya, @rachlannashidik.

Ia mengungkapkan bahwa basis pemilih Partai Demokrat adalah sebanyak tujuh persen dan setia dalam beberapa Pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Kemendag Akui Jual 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah ke Luar Negeri, Berlian Idris: Bubar Aja Udah!

"Mereka bersetia pada Demokrat karena menyukai figur SBY, pikiran, dan kebijakannya," kata Rachland Nashidik, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Lantas, politisi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan sikap menolak kedua usulan tersebut.

"Tidak mungkin para pemilih ini menyetujui penundaan pemilu dan presiden 3 periode, pada SBY menentangnya," pungkas Rachland Nashidik di akhir cuitannya.

Cuitan Rachland Nashidik soal klaim Luhut Pandjaitan bahwa pemilih Partai Demokrat setuju penundaan Pemilu 2024.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler