PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Menko Luhut mengatakan jika masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang, maka menurutnya Indonesia akan lebih baik.
“Ya kalau menurut saya pribadi ya, saya pikir akan lebih baik ya,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan, di YouTube Deddy Corbuzier, 11 Maret 2022.
Selain itu, Luhut juga mengatakan akan lebih baik jika perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi ditambah tiga tahun.
Baca Juga: Benarkah Tes Antigen Mandiri di Rumah Telah Diperbolehkan? Berikut Penjelasannya
“Kalau misalnya ya beliau diperpanjang tiga tahun, mungkin sekali akan lebih baik, tiga tahun ya, sekali,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Gus Umar tampak memberikan sindiran kepada Luhut dengan mengatakan bahwa bagusnya ditambah 60 tahun, tiga tahun "nanggung".
"Bagusnya tambah 60 tahun lagi Jokowi berkuasa opung kalau 3 tahun nanggung. Kemarin 2 tahun sekarang 3 tahun. Suka-suka kau lah opung," kata Gus Umar.
Lebih lanjut, Gus Umar memberi sindiran kembali dengan mengatakan sekalian saja 1000 tahun lamanya, agar semakin bisa seenaknya urus negara.
"Kemarin dua tahun sekarang 3 tahun kenapa gak sekalian saja 1000 tahun lamanya Jokowi berkuasa. Kalian makin lama makin seenak perut saja ngurus negara ini," ujar Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @umarsyadat75.
Sebelumnya, Luhut juga menyatakan bahwa masa jabatan Jokowi perlu diperpanjang, lantaran menurutnya kinerja Jokowi sangat baik, banyak pencapaian yang telah dicapai.
Baca Juga: Terbesar dalam Sejarah, Arab Saudi Eksekusi 81 Orang secara Massal Hanya dalam Sehari
“Kenapa, karena lihat kinerjanya dia lihat pribadinya, lihat apa yang sudah dicapai dan sekarang sedang bergerak naik ini, lihat keadaan sekarang ini,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.***