PR DEPOK – Gubernur se-Indonesia belum lama ini membawa air dan tanah dari masing-masing daerah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Seperti diketahui bersama, air dan tanah tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu di wadah kendi yang disebut ‘Kendi Nusantara’.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono pun menjelaskan terkait ritual ‘Kendi Nusantara’ tersebut.
Menurut penuturannya, tanah dan air berkaitan dengan Nusantara, yang mana dari ujung Aceh sampai Papua memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda.
Dengan dituangkannya tanah dan air di dalam sebuah kendi, jelas dia, hal itu menjadi simbolisasi kalimat Tanah Air.
Ritual 'Kendi Nusantara’ ini pun lantas menyedot perhatian publik dan menimbulkan beragam komentar. Salah satunya Tifatul Sembiring.
"Jika tanah dan air dari setiap propinsi ini dikumpulkan dengan tujuan simbol persatuan bangsa, boleh2 saja," kata dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @tifsembiring.
Baca Juga: Arti Karakter Hewan Muncul di Kuis Hari Bumi: Ada yang Misterius dan Cantik
"Tapi kalau tujuannya ritual mistik, ngalap berkah, berlindung kepada selain Allah swt, maka MUI dan para ulama harus memberikan peringatannya," pungkas Tifatul mengakhiri cuitannya.
Sebagaimana dikabarkan, salah satu gubernur yang turut membawa tanah dan air dari daerahnya yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam keterangannya, Ganjar Pranowo mengatakan air dan tanah yang dibawa para gubernur tersebut merupakan simbol persatuan dan kesatuan.***