PR DEPOK – Salah satu fenomena yang menarik perhatian dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022 adalah aksi pawang hujan.
Diketahui, jasa pawang hujan tersebut digunakan sebagai upaya untuk menghalau hujan deras yang mengguyur balapan MotoGP Mandalika 2022.
Sosok pawang hujan di Mandalika saat ajang MotoGP ini menjadi sorotan banyak orang, termasuk para netizen di media sosial.
Sebagai informasi, pawang hujan yang ditugaskan di ajang MotoGP Mandalika tersebut bernama Rara Istiani Wulandari.
Baca Juga: Curhat Pilu Maru Nazara Korban Penipuan Indra Kenz, Rugi Rp500 Juta hingga Sakit selama 3 Bulan
Ia bertugas untuk menjaga kondisi cuaca agar tidak terjadi hujan deras dan mengontrol suhu udara agar tidak menyengat.
Akan tetapi, aksi pawang hujan itu justru mengundang tak sedikit kritikan dari berbagai pihak, khususnya di media sosial.
Dalam ajang sekelas MotoGP, banyak pihak yang menyayangkan sikap penyelenggara yang menggunakan jasa pawang hujan.
Baca Juga: Ukraina Desak dan Tagih Janji Israel untuk Membantu Perang Melawan Rusia di Mariupol
Namun, Taufik Damas justru memberikan pembelaan terhadap Rara Istiani Wulandari atas aksinya menjadi pawang hujan.
Melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, Taufik Damas menegaskan bahwa pawang hujan hanya memindahkan air hujan, bukan mengurangi debit air.
"Makanya, mikir itu jangan terlalu positivistik," tutur dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TaufikDamas.
Baca Juga: Ayah dan Sepupu Tewas dalam Perang Rusia-Ukraina, Remaja 13 Tahun Ini Berjuang Menghadapi Trauma
Kemudian, Taufik Damas memberikan masukan kepada sejumlah pihak yang menghujat Rara Istiani Wulandari saat menjadi pawang hujan di balapan MotoGP Mandalika.
"Dalam hidup ini bukan hanya ada yang natural, tapi ada juga supranatural. Paham kagak, ente?" pungkas Taufik Damas mengakhiri cuitannya.