Jokowi Geram dengan Kebiasaan Impor Para Menteri dan Jajarannya, Hendri Satrio: Bapak Selama Ini Ngapain Aja?

26 Maret 2022, 17:57 WIB
Pengamat politik, Hendri Satrio mengomentari reaksi Presiden Jokowi yang marah karena kebiasaan impor yang dilakukan para bawahannya. /Instagram @hendrisatrio

PR DEPOK - Presiden Jokowi baru-baru ini meluapkan kekesalannya pada para menteri, pejabat daerah, hingga BUMN yang terbiasa melakukan impor.

Dalam keterangannya, Jokowi menyebut pemerintahannya bodoh karena tidak membeli produk lokal, dan memilih untuk terus impor.

Hal itu lantas dikomentari oleh pengamat politik, Hendri Satrio melalui akun Twitter pribadinya.

Hendri Satrio tampak menyayangkan pernyataan Jokowi tersebut muncul sekarang ini, bukan di awal pemerintahannya di periode pertama.

Baca Juga: Soroti Reaksi Para Menteri yang Malah Tepuk Tangan saat Jokowi Marah, Yan Harahap: Dianggap Lagi Ngelawak?

Padahal ia menilai sangat bagus apabila pembahasan atau keresahan tersebut disampaikan di awal pemerintahan Jokowi.

"Bila ini dikeluhkan Pak Jokowi pada awal Pemerintahan periode pertama maka ini bagus sekali," ucap Hendri Satrio seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @satriohendri.

Namun menurutnya, Presiden Jokowi baru menyampaikan kekesalannya baru-baru ini sehingga ia pun melayangkan pertanyaan.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos, Dapatkan BLT Ibu Hamil dan Anak Balita Rp3 Juta

Dia mempertanyakan hal yang sudah dilakukan Jokowi selama ini sampai baru menyadari kesalahan para menterinya yang terbiasa melakukan impor tersebut.

Hal tersebut lantas membuat Hendri Satrio melayangkan tagar #2024Gantian sebagai bentuk penolakannya terkait perpanjangan jabatan presiden atau penundaan Pemilu 2024.

"tapi karena baru dikeluhkan beberapa hari lalu maka Mohon maaf komentar Saya singkat saja 'Bapak selama ini ngapain aja? #2024Gantian #Hensat," ujarnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Heran Para Menteri Tepuk Tangan saat Jokowi Marah: Emang Presiden Lagi Stand Up Comedy?

Kendati demikian, Hendri Satrio tetap menghargai Presiden Jokowi meski kemarahannya pada para menterinya begitu terlambat.

Sebab menurutnya, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Cuitan Hendri Satrio. Tangkapan layar Twitter @satriohendri.

"Ya okelah better late than never (lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali)," ucap Hendri Satrio menambahkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu membahas soal masalah impor yang sering dilakukan bawahannya di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima PIP Kemendikbud 2022 Lewat HP, Dapatkan BLT Anak Sekolah Rp1 Juta

Kebiasaan impor tersebut membuat Jokowi geram sehingga tak segan ia menyebut pemerintahannya bodoh.

Pasalnya jajaran di pemerintahan pusat, daerah hingga BUMN tidak membeli produk lokal, dan lebih sering melakukan impor banyak barang.

"Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor. Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar. Kita ini produksi di mana-mana bisa jangan diterus-teruskan. Alat kesehatan, Pak Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya, Bekasi, Tangerang ada tapi beli impor," ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sinopsis A Business Proposal Episode 9: Ahn Hyo Seop akan Memasak untuk Kim Sejeong pada Kencan Pertama Mereka

Menurutnya, apabila para menteri atau jajaran pemerintah daerah hingga BUMN membeli produk lokal, akan bisa memacu pertumbuhan ekonomi pemerintah pusat dan daerah.

Namun sayangnya hal itu tidak dilakukan oleh bawahannya sehingga ia pun marah.

"Kok nggak kita lakukan? bodoh sekali kita kalau nggak melakukan ini. Malah beli barang-barang impor," ujarnya menambahkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @satriohendri ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler