Ciptakan Inovasi di Bidang Pendidikan, Bupati Banyuwangi Sediakan Bantuan untuk Anak Sekolah hingga Masyarakat

1 April 2022, 13:06 WIB
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memaparkan berbagai inovasi di bidang pendidikan berupa bantuan bagi anak sekolah hingga masyarakat. /

PR DEPOK - Usai terpilih menjadi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani beserta jajarannya melanjutkan sekaligus menciptakan berbagai inovasi untuk menyelesaikan masalah di Banyuwangi.

Salah satu bidang penting yang tengah menjadi fokus utama Ipuk Fiestiandani adalah pendidikan.

Dalam acara yang digelar oleh Forum Pimred PRMN, ia memaparkan berbagai inovasi di bidang pendidikan yang membantu anak sekolah hingga masyarakat di Banyuwangi.

Terdapat beberapa program bantuan pendidikan yang disediakan olehnya untuk para siswa, sekolah hingga masyarakat di atas usia 25 tahun.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Kemensos 2022 Online Lewat HP untuk Dapatkan Bantuan PKH hingga Rp3 Juta

Inovasi berupa bantuan pendidikan tersebut menurutnya digagas oleh aparatur sipil negara (ASN) hingga masyarakat di Banyuwangi.

Ipuk Fiestiandani mengaku bahwa pihaknya menerima banyak masukan dari masyarakat, dan menjadikannya sebagai inovasi berupa program yang diterapkan di wilayahnya.

Beberapa program di antaranya adalah Banyuwangi Cerdas, Banyuwangi Mengajar, Uang Saku bagi Pelajar, Garda Ampuh hingga Aksara.

Baca Juga: Daftar Harga Pertamax Terbaru di 34 Provinsi per 1 April 2022, Ada yang Sampai Rp13.000

Banyuwangi Cerdas merupakan program beasiswa yang diberikan untuk anak sekolah atau siswa-siswi berprestasi di Banyuwangi yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Kami buat Banyuwangi Cerdas. Banyuwangi cerdas ini adalah beasiswa yang kami berikan kepada anak-anak miskin Banyuwangi, tapi mereka berprestasi," kata Ipuk Fiestiandani pada Jumat, 1 April 2022, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dalam acara Klarifikasi Pimpred PRMN.

Kemudian ada pula program Banyuwangi Mengajar, yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya, yakni Banyuwangi Cerdas.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 Online Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos, Anak Usia 0-6 Tahun Bisa Dapat Rp3 Juta

Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa siswa-siswi yang mendapatkan Banyuwangi Cerdas nantinya diharuskan untuk mengabdi dengan mengajar dan beradaptasi di desa-desa terpencil di Banyuwangi.

Selain itu, dalam Banyuwangi Mengajar, para penerima beasiswa yang sudah lulus juga mesti berbaur dan beradaptasi dengan anak-anak di desa setempat.

Sementara itu, untuk program Uang Saku bagi Pelajar dan Garda Ampuh merupakan bantuan yang menyasar anak sekolah dan anak-anak di Banyuwangi yang putus sekolah.

Dengan adanya Garda Ampuh, anak-anak yang putus sekolah akan dibantu dengan berbagai bantuan agar bisa kembali bersekolah.

Baca Juga: Rusia Bantah Vladimir Putin Disesatkan Penasihatnya Terkait Invasi ke Ukraina

Dengan demikian, masa depan pendidikan di Banyuwangi bisa menjadi lebih baik lagi.

"Program Garda Ampuh melibatkan semua sektor. Kita cari anak-anak yang terindikasi putus sekolah. Kita bantu mereka, baik dari biaya sekolahnya, dari keperluan sekolahnya, dan juga bahkan dari motivasi," ujarnya.

Lalu terakhir, program di bidang pendidikan yang disediakan oleh Bupati Banyuwangi adalah Aksara, yang menyasar masyarakat di Banyuwangi.

Aksara ini merupakan program bantuan untuk masyarakat berusia 25 tahun ke atas yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BPNT 2022 dan Cara Cek Bansos Kemensos Online agar Dapatkan Bantuan Rp200 Ribu

Dengan adanya Aksara, mereka yang kurang mampu dan belum menyelesaikan pendidikan formal bisa mengikuti program seperti Paket A, Paket B hingga Paket C.

"Jadi kita menyisir masyarakat banyuwangi yang berusia 25 tahun ke atas, ini untuk nantinya bisa diikutkan program-program PKBM. Nanti mereka bisa ikut program Paket A, Paket B dan Paket C," tutur Ipuk Fiestiandani menambahkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Klarifikasi PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler