Tanda-Tanda Datangnya Lailatul Qadar, Lakukan Hal Ini untuk Gapai Keistimewaannya

18 April 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi - Apa saja tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar? Simak penjelasan selengkapnya di sini. /Pexels/Ahmet Arslan.

PR DEPOK - Alquran telah menyatakan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih utama dari seribu bulan.

Dengan kata lain, malam Lailatul Qadar lebih besar keutamaannya dari pada 83 tahun 4 bulan.

Lailatul Qadar menjadi malam yang dinanti tanda-tanda kedatanganya dan berharap seluruh umat Islam dapat menggapai keistimewaannya.

Rasulullah Muhammad SAW telah membocorkan energi dari malam Lailatul Qadar bahwa Allah SWT akan menghapuskan seluruh dosa dan perilaku subversif lainnya.

Baca Juga: Sampai Tanggal Berapa Pencairan PKH Tahap 2? Segera Cek Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id

Lalu apa tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar dan hal apa yang harus dilakukan untuk menggapai keistimewaannya?

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Suaramuhammadiyah, berikut tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar dan hal yang harus dilakukan untuk menggapai keistimewaannya.

Pada malam datangnya Lailatul Qadar, umat muslim harus beribadah penuh dengan keimanan dan hanya mengharap ridha dari Allah Yang Mahasuci.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang bangun untuk beribadah pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."(HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Doa Niat Zakat Fitrah dalam Bahasa Arab Beserta Bacaan Latin dan Artinya

Seyogianya kita harus berusaha dengan daya energi yang dimiliki untuk memperoleh kemasyhuran dari malam tersebut.

Umat Islam banyak yang bertanya, kapan Lailatul Qadar ini terjadi?

Yang jelas seluruh manusia di dunia ini tidak ada satupun yang mengetahui secara konkret kepastian waktu dari peristiwa ini terjadi. Hanya Allah SWT sajalah yang mengetahui peristiwa yang mulia itu terjadi.

Sebagai seorang manusia yang diutus sebagai Rasul dan Nabi, Muhammad SAW telah mendapatkan ilham dari Allah SWT agar umat Islam untuk meningkatkan dan memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan tepatnya di malam-malam ganjil setelah dua puluh hari Ramadan.

Baca Juga: Bacaan Malam Lailatul Qadar 2022, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Mayoritas ulama telah sepakat bahwa Lailatul Qadar datang pada malam-malam ganjil.

Dari Abu Sa’id al-Khudri, ia berkata:

"Kami beritikaf dengan Rasulullah SAW pada sepuluh pertengahan dari bulan Ramadan, lalu Rasulullah SAW menyampaikan khutbah kepada kami di hari kedua puluh di pagi hari dengan bersabda, “Kamu di datangi oleh Lailatul Qadar tetapi kamu melalaikannya. Maka carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir dalam bilangan harinya yang gajil, karena aku melihat (di malam Lailaqtul Qadar) bahwa diriku sedang sujud di sebuah tanah yang berair. Maka barangsiapa sekarang yang sedang beritikaf bersama Rasulullah SAW, hendaklah ia segera pulang."

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Daftar Penerima PKH Tahap II? Simak Penjelasan Ini serta Cara Cairkannya

Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah Muhammad SAW juga mendapatkan ilham dari Allah SWT berupa tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.

Dari Ubadah ibn Shamit, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar ialah bahwa pada malam itu langit benar-benar cerah dan terang seakan-akan ada rembulan yang sedang memancarkan cahayanya. Suasana malam itu begitu tenang, hening, dan memiliki corak yang lain (ketimbang biasanya). Dan pada malam itu udara tidak terasa dingin dan tidak juga terasa panas, serta (di angkasa) tidak terlihat bintang-bintang jatuh (meteor) sampai pagi tiba. Dan ciri-ciri lain darinya adalah bahwa pada keesokan harinya, matahari di pagi hari itu akan terbit dengan cahaya yang bersinar sedang. Matahari tidak memancarkan sinar yang terlalu panas (terang) dan hanya akan bersinar seperti bulan, karena pada pagi hari itu setan tidak diperbolehkan keluar bersamaan dengan terbitnya matahari itu." (HR. Ahmad).

Dari penjelasan hadits tersebut, kita dapat menginferensi bahwa Lailatul Qadar meniscayakan malam misterius yang tidak dapat dijangkau oleh kekuatan nalar.

Baca Juga: Kapan Lailatul Qadar Terjadi? Benarkah di Hari ke-17 Ramadhan? Simak Penjelasan Berikut Ini

Setiap dari kita dituntut untuk berusaha mencari sekaligus menggapai keistimewaan Lailatul Qadar.

Adapun hal yang harus dilakukan untuk menggapi keistimewaan datangnya Lailatul Qadar, antara lain dengan cara setiap malam Ramadhan tingkatkan kualitas ibadah.

Tingkatkan ibadah di malam hari ketika shalat tarawih, kemudian bangun pukul 2.00 WIB untuk shalat tahajjud.

Disela-sela waktu tersebut, gunakan untuk membaca Al-Qur’an sembari menunggu waktu sahur.

Baca Juga: Apakah BSU 2022 Masih Ada? Berikut Jadwal Cair dan Kriteria Pekerja yang akan Dapat Rp1 Juta

Selain itu, kita harus membiasakan membaca doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penopang untuk menggapai keistimewaan Lailatul Qadar.

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa:

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: “Duhai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ‘ANNII." (HR. Ahmad 25384, At-Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850, An-Nasai dalam Amal Al-yaum wa lailah, dan Al-Baihaqi dalam Syua’bul Iman 3426. Hadis ini dinilai shahih oleh Al-Albani).

Dengan demikian, InsyaAllah kita bisa menggapai keistimewaan Lailatul Qadar. Wa Allah A’lam.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler