PR DEPOK - Sebuah video pengunjung yang melintasi pembatas pagar kandang orang utan, viral di sosial media.
Dari rekaman video tersebut, terlihat pengunjung terus memanjat pagar kandang orang utan demi merekam video.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, pengunjung yang diketahui bernama Hasan Arifin, ditarik oleh satwa orang utan yang bernama Tianitu.
Dikabarkan bahwa orang utan tersebut menarik baju hingga kaki Hasan. Teman Hasan pun mencoba menolongnya.
Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, Desrizal, akhirnya memberikan konfirmasi pada hari Selasa waktu setempat terkait insiden pengunjung yang ditarik orang utan tersebut.
Dia menerangkan, peristiwa itu terjadi saat petugas sedang istirahat makan siang. Pengunjung yang bernama Hasan itu pun melintasi pagar pembatas, demi mengambil video tanpa izin petugas.
Baca Juga: Nama Penerima Bansos 2022 Bisa Dicek di cekbansos.kemensos.go.id, Siapkan KK untuk Dapatkan PKH
Selain itu, disebutkan juga bahwa sang pengunjung sempat menendang orang utan itu.
Meski dalam video yang beredar orang utan tersebut nampak agresif menarik kaki Hasan, namun disebutkan oleh Desrizal, sehari-harinya orang utan ini biasanya jinak.
Sementara dikutip dari akun Instagram @kasangkulim_zoo, sang pengunjung bernama Hasan yang ada di video viral usai ditarik orang utan, memberi klarifikasi dan meminta maaf.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan bagi Aries, Taurus, dan Gemini 9 Juni 2022
“Assalamualaikum, saya Hasan Arifin meminta maaf secara sepihak kepada Kebun Binatang Kasang Kulim, atas perbuatan yang telah saya lakukan atas tindakan melewati pagar pembatas,
"Dan saya minta maaf atas video viral tersebut, dan saya tidak bermaksud membuat itu menjadi buruk,” ungkapnya.
Salah satu akun bernama @buyung_wkwk memberi komentar atas unggahan video permintaan maaf tersebut.
"Dia bilang minta maaf tapi sambil akhirnya ketawa," tulisnya.
Selain itu, akun bernama @cintasatwariau juga nampak turut menanggapi permohonan maaf dan klarifikasi dari Hasan.
"Akhir cerita selalu begini. Ngonten dulu baru klarifikasi belakangan. Semoga jadi contoh buat semua, jangan sampai menyusahkan satwa dan pemilik kebun binatang dan orang lain," ujarnya.***