PR DEPOK - Pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap empat pelaku penembakan istri TNI di Semarang yang bernama Rina Wulandari.
Selain menangkap empat pelaku, polisi juga mengamankan dua sepeda motor, satu pucuk senjata api, dan amunisi yang digunakan saat kejadian penembakan istri TNI di Semarang tersebut.
"Empat pelaku lapangan, dua kendaraan sarana kejahatan, satu senjata api dan empat amunisi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dikutip Pikiranrakyat-Depok-com dari Antara.
Berdasarkan keterangan Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto, usai menangkap keempat pelaku saat ini Tim Gabungan TNI-Polri tengah fokus memburu Kopda M, suami dari korban.
"Saat ini tim tengah fokus mencari keberadaan Kopda M untuk dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut," kata Bambang Hermanto.
Kopda M dilaporkan menghilang usai insiden penembakan terhadap Rina Wulandari.
Baca Juga: Unduh Aplikasi Cek Bansos agar Jadi Penerima BPNT Juli 2022, Siapkan KTP dan HP
Bambang menuturkan Kopda M mangkir dari kesatuannya usai kejadian penembakan itu hingga saat ini.
Bambang Hermanto pun mempersilakan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan Kopda M.
Sebelumnya, Rina Wulandari ditembak di depan rumahnya Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang pada Senin, 18 Juli 2022.
Dia ditembak dua kali di bagian perut oleh orang tak dikenal usai menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Saat kejadian, pelaku penembakan yang diduga berjumlah empat orang berboncengan menaiki dua sepeda motor.
Meski sudah berhasil ditangkap, aparat kepolisian belum membeberkan identitas para pelaku.
Dalam proses penangkapan terhadap para pelaku, polisi juga turut serta menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api.***