Nilai Pengobatan Spiritual Gus Samsudin Menyimpang, PDNU: Pakar Sudah Jelas Dokter

3 Agustus 2022, 17:00 WIB
Pesulap Merah dan Gus Samsudin. /Tangkap layar YouTube @Marcel Radhival

PR DEPOK – Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) atau Perhimpunan Dokter NU turut menyoroti polemik pengobatan yang sering digunakan Gus Samsudin.

Pasalnya, banyak pihak yang menduga metode pengobatan Gus Samsudin kerap dipraktekkan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu berkedok penipuan.

Dugaan penipuan berkedok pengobatan spiritual ini mulai disoroti usai seseorang bernama pesulap merah alias Marcel Radhival membongkar ilmu Kulhugeni milik Gus Samsudin yang disebut hanya trik sulap.

Baca Juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Gus Samsudin, Ketua PBNU: Karomah Itu Tidak Diobral

Menyoroti hal ini, pengurus Perhimpunan Dokter NU Makky Zamzami meminta masyarakat untuk lebih waspada.

Menurut Makky, pada kasus Gus Samsudin secara jelas sudah terbukti menyimpang karena dari segi keahlian profesinya bukan tenaga medis.

“Bisa dikatakan ahli medis kalau sudah tersertifikasi dan ada tempatnya, seperti rumah sakit, klinik, dan lainnya. Itu penting dipahami oleh masyarakat,” tutur Makky pada Selasa, 2 Agustus 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi NU.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 39 Sudah Ditutup, Simak Estimasi Pengumuman Hasil Seleksi

Pemilik Klinik Manar Medika Depok itu juga mengingatkan masyarakat agar selalu konsultasi kesehatan pada pakar atau ahlinya, bukan ke dukun abal-abal.

“Masyarakat itu perlu diedukasi bahwa setiap masalah mempunyai pakar atau ahlinya masing-masing. Itu termuat dalam Alquran fas`alu ahla adz-dzikri inkuntum laa ta'lamuun. Dalam hal (kesehatan) ini pakar atau ahlinya sudah jelas, yaitu dokter,” ujarnya.

Tidak hanya itu, jika membutuhkan pengobatan secara psikis, masyarakat bisa mendatangi psikolog atau psikiater yang kompeten untuk menangani masalah kesehatan mental atau emosional.

Baca Juga: Jadi Saksi Kunci Kasus Brigadir J, Komnas HAM Sebut Hanya Istri Ferdy Sambo yang Bisa Beri Keterangan

“Kalau misalnya butuh konsultasi secara emosional, ada psikolog, kiai (ahli hikmah) yang bisa diajak konsultasi terkait masalah-masalah kebatinan atau emosional,” tuturnya.

Meski demikian ia tidak melarang masyarakat untuk konsultasi pada kiai atau ahli hikmah,

Menurutnya, mendatangi kiai atau ahli hikmah untuk konsultasi kesehatan mental memang lumrah dan diperbolehkan dengan catatan pihak yang didatangi memiliki latar belakang keilmuan yang jelas dan diakui kealimannya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Little Women yang Dibintangi Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, dan Park Ji Hu

“Meminta doa atau nasihat kepada kiai dalam bentuk konsultasi itu sah-sah saja. Tujuannya adalah meminta keberkahan dari kealiman beliau (kiai) dan sebagai wasilah kepada Allah SWT,” ujarnya.

Pasalnya, dalam beberapa kasus berkonsultasi atau meminta doa kepada kiai terbukti mujarab atau berhasil.

“Kita akui bahwa terkadang penyakit itu bukan hanya penyakit lahiriyah saja, sehingga keberkahan dari orang-orang yang berkedudukan mulia dibutuhkan sebagai wasilah pengobatan psikologis,” kata Makky.

Ia pun kembali menekankan bahwa ikhtiar kebatinan perlu diimbangi dengan ikhtiar zahir, yaitu berobat ke ahli medis atau dokter.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler