PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar tampak mengkritik kebijakan pemerintah terkait pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Dalam keterangannya, Gus Umar berpendapat bahwa minyak goreng curah merupakan kebutuhan pokok yang kebanyakan dibeli oleh masyarakat menengah ke bawah.
Kemudian menurutnya, tak semua masyarakat, khususnya menengah ke bawah memiliki handphone (HP) tipe android dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Rp14 Ribu Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Luhut: Untuk Kebaikan Bersama
"Minyak goreng curah kan utk masyarakat menengah ke bawah. Dan tak semua masyarakat punya android sdg peduli lindungi harus pakai android," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarChelseaa_ pada Selasa, 28 Juni 2022.
Mempertimbangkan hal itu, ia pun mempertanyakan alasan pemerintah yang terkesan mempersulit masyarakat kurang mampu.
Dengan adanya kebijakan tersebut, Gus Umar bahkan khawatir masalah minyak goreng curah ini justru dibajak oleh orang-orang golongan kelas atas.
Baca Juga: SUGA BTS dan Keluarga akan Buka Galeri di Daegu, Simak Bocorannya di Sini
"Knp org susah jd dibikin susah? Klu pakai android yg terjadi minyak curah dibajak kelas menengah atas," ujarnya menambahkan.