BLT untuk Kriteria Penerima yakni Yatim Piatu, Lansia Tunggal dan Disabilitas Siap Cair Desember 2022

20 September 2022, 17:37 WIB
Ilustrasi penerima BLT lansia /ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani.

PR DEPOK - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera menyalurkan BLT kepada anak yatim piatu, lansia tunggal, dan disabilitas.

Demikiak diaampiakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, saat menggelar konferensi pers di Istana Merdeka, kemarin.

Bahkan, kata dia, pihaknya pada tahun anggaran ini mendapat tambahan anggaran dari Kemekeu sekit Rp400 miliar.

Baca Juga: Lirik Lagu Crash Landing - NCT 127 dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Kami tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan sekitar Rp400 miliar untuk digunakan pada bulan Desember mmndatangni," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Kurang lebih targetnya 946.863 anak yatim piatu, dan per anak akan mendapat bandun sebesar Rp200.000 per bulan, kata Risma.

Selain anak yatim piatu, pihaknya (Kemensos) juga menyiapkan bantuan untuk lansia tunggal yang berusia di atas 80 tahun.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 Dibuka, Ini Estimasi Tanggalnya

"Jmlahnya ada 334.011 jiwa, itu kita berikan makanan setiap hari, tetapi uangnya bisa dititipkan melalu pPak RT atau Pak RW," ungkap Risma.

Kemudian, terhadap penyandang disabilitas juga akan diberikan bantuan dengan nilai yang sama seperti lansia tunggal.

"(Bantuan penyandang disabilitas) Desember 2022 kita akan bagikan kepada 98.934 orang," ujarnya.

"Jadi nilainya per hari Rp21.000 kalau yang lansia tunggal itu 31 hari per satu bulan, kemudian penyandang disabilitas 31 hari per satu bulan," urai Risma.

Baca Juga: Sinopsis Film London Has Fallen, Aksi Agen Khusus Selamatkan Presiden Amerika Serikat dari Serangan Teroris

Artinya, kata Risma. setiap lansia tunggal dan penyandang disabilitas mendapat Rp21.000 x 31 hari totalnya sebesar Rp651.000.

Dijelaskan Risma, penerima bantuan tunai tersebut berdasarakan data kependudukan dari pemerintah daerah.

Sehingga untuk mendapatkan data orang-orang yang harus dibantu perlu ada kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.

"Kita harus bekerja sama, kita temukan mereka yang tidak punya KTP sehingga kami harus daftarkan terlebih data kependudukannya," kata Risma.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan Pemalang, Polisi Gunakan 3D Scanner hingga Tim Laboratorium Forensik

Pemerintah juga sudah menyiapkan BBLT BBM untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp150.000, sebanyak 4 kali, total anggaran Rp12,4 triliun.

Adapun BLT tersebut diberikan dalam dua tahap, per tahap-nya Rp300.000 mulai September 2022 dan Desember 2022 mendatang.

Menurutnya, hingga 16 September 2022, pukul 09.00 WIB, PT Pos Indonesia sudah menyalurkan BLT BBM2002 sebanyak 482 Kabupaten dan 12.701.986 Kota, tutuenya.

Untuk pelan.depan, lanjutya, pekan depan, targetnya PT Pos Indonesia, tercatat sebesar minimal 90 persen BLT BBM dari target 18.585.000 KPM, jelas Risma. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler