Mengapa Tanggal 5 Oktober Diperingati Hari TNI? Simak Sejarah Lahirnya Tentara Nasional Indonesia

4 Oktober 2022, 15:03 WIB
Ilustrasi TNI simak teks HUT TNI 5 Oktober 2022. /pexels.com/Kony Xyzx

PR DEPOK - Setiap 5 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Pada 5 Oktober 2022 ini, peringatan Hari TNI atau Tentara Nasional Indonesia memasuki usia ke-77.

Alasan mengapa tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari TNI tak lepas dari sejarah panjang lahirnya Tentara Nasional Indonesia.

Baca Juga: BSU Tahap 4 Rp600.000 Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Daftar Penerimanya

Dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari laman resmi TNI, Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata.

Dalam perjalanannya, TNI merupakan perkembangan organisasi yang mengalami berbagai perubahan nama dengan nama awal Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Kemudian pada 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Untuk memperbaiki sistem yang sesuai dengan dasar militer internasional, TKR diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Baca Juga: Lesti Kejora Diiznkan Pulang dari RS Bunda Jakarta, Kondisi Terbaru Pedangdut Diungkap Saipul Jamil

Baru kemudian pada 3 Juni 1947 Presiden Soekarno secara resmi mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Di awal berdirinya, TNI harus menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.

Beberapa tantangan dari dalam negeri yang harus dihadapi TNI yakni pergolakan angkatan bersenjata di beberapa daerah dan pemberontakan PKI di Madiun serta Darul Islam (DI) di Jawa Barat yang dapat mengancam integritas nasional.

Sadar akan keterbatasan TNI, bangsa Indonesia lantas melaksanakan Perang Rakyat Semesta dimana kekuatan TNI serta sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi agresi tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Jepang, Warga Diminta Berlindung hingga Seruan Evakuasi

Dengan demikian, integritas dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dipertahankan oleh kekuatan TNI bersama rakyat.

Sesuai dengan keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), di akhir tahun 1949 kemudian dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).

Selain itu, dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan TNI dan KNIL dengan TNI sebagai sejalan.

Pada bulan Agustus 1950 RIS dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk Negara kesatuan. APRIS pun berganti nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI).

Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima PKH 2022 Lewat HP

Lalu, pada tahun 1962, organisasi angkatan perang dan Kepolisian Negara Indonesia bergabung menjadi organisasi Angkatan Bersenjata Republika Indonesia (ABRI) sekarang TNI.

Peran, Fungsi dan Tugas TNI (dulu ABRI) juga mengalami perubahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 34 tahun 2004.

TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dijalankan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai: penangkalan bentuk ancaman militer dan keamanan dari luar dan dalam negeri terhadap kepemilikan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud di atas, dan pemulih terhadap kondisi yang akibat terganggunya keamanan.

Baca Juga: Investigasi Langsung Tragedi Kanjuruhan, Ini Temuan Fakta Jurnalis Al Jazeera, Jessica Washington

Tugas pokok TNI adalah jaminan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi bangsa dan tumpahan darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Sebagai kekuatan bersenjata, TNI berhasil menumpas berbagai pemberontakan di antaranya:

- Pemberontakan anggota KNIL di Bandung pada tahun 1950

- Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil/APRA)

Baca Juga: 35 Nama Bayi Perempuan Islami Beserta Artinya, Bisa Jadi Inspirasi

- Pemberontakan Andi Azis di Makasar dan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku

- Pemberontakan DI TII di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh.

- Kudeta PKI pada 30 September 1965.

Meski resmi didirikan pada 3 Juni 1947, namun hari ulang tahun atau HUT TNI diperingati tiap 5 Oktober merujuk pada tanggal berdirinya TKR.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: tni.mil.id

Tags

Terkini

Terpopuler