Kurir Sabu Dibayar Rp20 Juta, BNN Tangkap 6 Pelaku Jaringan Internasional

1 Juli 2020, 06:51 WIB
Penyalahgunaan Narkotika oleh Remaja Meningkat (BNN) /BNN/

PR DEPOK - Peredaraan narkoba di Indonesia semakin meningkat khususnya beberapa bulan terakhir.

Kasus penyalahgunaan narkoba sudah banyak ditemui di berbagai kalangan masyarakat.

Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara yang darurat narkoba. Pasalnya, kasus narkoba semakin sulit untuk dihentikan.

Baca Juga: Daging Oplosan Celeng Kembali Beredar, Pelaku Menjual untuk Bahan Bakso

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia terus berupaya menanggulangi peredaran narkoba di masyarakat.

Berbagai kebijakan serta tindakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terus dilakukan yang melibatkan banyak pihak.

Terbaru, BNN berhasil membongkar upaya penyelundupan narkotika jenis sabu jaringan internasional.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Kilat Masih Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Jabar pada 1 Juli 2020

Barang haram yang dibawa dari Malaysia melalui Aceh dan Medan itu akan dikirim ke Surabaya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News, Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan para kurir sabu dibayar sebesar Rp20 juta per kilogram untuk menjalankan misi kejahatan itu.

Uang yang berhasil pelaku dapatkan, mereka habiskan untuk berbagai macam kebutuhan seperti membuat rumah, membeli kendaraan bahkan berfoya-foya.

Baca Juga: Khawatirkan Wabah Ganda, Dokter Reisa: Anak Tetap Harus Diimunisasi di Tengah Pandemi Covid-19

Sebelum melakukan operasi penangkapan, petugas awalnya mendapatkan informasi adanya kapal dari Malaysia yang diduga membawa narkoba jenis sabu.

Setelah dilakukan pemantauan, sabu dengan berat 40 kilogram berhasil digagalkan petugas melalui tiga kali operasi.

Polisi berhasil mengamankan enam orang tersangka yang ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni di Jalan Lintas Medan-Binjai, Kota Medan, dan Aceh.

Baca Juga: Polemik PPDB DKI Jakarta, DPR: Pemprov Lakukan Kesalahan dalam Kebijakan Pendidikan

Para tersangka dan barang bukti masih diamankan di markas BNN Provinsi Sumatera Utara.

Petugas juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum di Malaysia untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan, karena terindikasi sindikat yang menjadi pemasok narkoba tersebut berada di Malaysia yakni berinisial CDR.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler