Kabar Baik! Program Kartu Prakerja Siap Berlanjut pada 2023 dengan Total Insentif Rp4,2 Juta

15 November 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi – Simak syarat penerima Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun 2023.*/ /Dok. Prakerja/

PR DEPOK - Kabar baik bagi masyarakat yang kini tengah menunggu pembukaan gelombang program Kartu Prakerja.

Namun sebelum ada informasi terkait pembukaan gelombang Prakerja, ada baikanya Anda simak penjelasan mengenai progaram Kartu Prakerja untuk tahun 2023.

Seperti diketahui, bahwa pemerintah masih akan menggulirkan program Kartu Prakerja di tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Link Nonton Anime Chainsaw Man Episode 6 Sub Indo, Spoiler: Cerita Masa lalu Himeno, Kemunculan Eternity Devil

Karena program Kartu Prakeria, dinilai sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi angkatan kerja.

Sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat di wilayah Indonesia, dan memungkinkan mereka memiliki daya saing dan wawasan baru terhadap kesempatan yang ada di pasar kerja saat ini.

Untuk itu, dengan mengikuti program Kartu Prakerja ini, masyarakat diharapkan dapat memiliki kompetensi atau keterampilan yang bisa diserap dunia kerja.

Baca Juga: Populasi Dunia Kini Mencapai 8 Miliar Orang, PBB: Tanda Kesuksesan Manusia, Tapi Risiko bagi Masa Depan

Termasuk bagi para korban pemutusan hubungan kerja atau PHK, bisa menambah wawasan hingga menjadi peluang karir di tempat kerja baru.

Berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 lalu, terdapat 88 persen dari 300 ribu responden yang menjadi alumni peserta program Kartu Prakerja.

Alhasil, para alumni Prakerja tersebut, rata-rata mengaku bahwa mereka telah memiliki profesi atau bidang kerja baru, berkat keahlian yang dimilikinya sejak menjadi peserta Prakerja

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Rp500.000 di Bulan November 2022, BPNT dan BLT BBM Cair ke Pemilik KTP Ini

Sehingga sebagai komitmen, bahwa pemerintah menyatakan akan tetap melanjutkan Program Kartu Prakerja pada tahun 2023 mendatang.

Namun, kali ini program tersebut akan lebih difokuskan pada peningkatan skill (kemampuan) dan produktivitas angkatan kerja.

Yakni berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

Sehingga pada tahun depan (2023) pemerintah akan menyesuaikan besaran bantuan yang diterima peserta yakni senilai Rp 4,2 juta per peserta.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan Pasca Pernyataan Kontroversialnya, Bagaimana Kariernya bersama MU?

Adapun rincian dana program Kartu Prakerja pada 2023 mendatang, yaitu:

• Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta.

• Insentif pasca pelatihan sebesar Rp600 ribu yang diberikan hanya satu kali.

• Insentif survei sebesar Rp100 ribu diberikan sebanyak dua kali pengisian survei.

Baca Juga: Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta Ludes Kurang dari 10 Menit

Sebagai informasi bahwa program Kartu Prakerja akan diimplementasi secara online, offline, maupun bauran serta memungkinkan bagi penerima bantuan sosial dari kementerian atau lembaga lainnya.

Seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), mereka juga dimungkin bisa menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja.

Sedang untuk kuota penerimaan Kartu Prakerja untuk tahun 2023 mendatang yakni ditetapkan sebanyak 500 ribu peserta.

Demikian informasi ini disampaikan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram @infoprakerja pada Selasa 15 November 2022, semoga bermanfaat. ***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler