Rayakan Hari Angklung Sedunia, Google Doodle Tampilkan Alat Musik dari Bambu, Ini Cerita Menariknya

16 November 2022, 12:45 WIB
Google Doodle merayakan Hari Angklung Sedunia dengan menampilkan alat musik tersebut serta menyertakan cerita menarik. /Google Doodle/

PR DEPOK - Setiap tahunnya 16 November merupakan memperingati Hari Angklung Sedunia. Alat musik yang terbuat dari bambu ini merupakan alat musik yang dikenal sedunia.

Dalam memperingatinya, Google ikut memeriahkan melalui Google Doodle yang di tampilkan sejumlah orang memainkan alat musik angklung.

“Doodle animasi hari ini merayakan Angklung, alat musik Indonesia yang terbuat dari bambu. Pada hari ini di tahun 2010, UNESCO secara resmi menyatakan angklung sebagai barang Warisan Dunia,” tulis Google.

Google menjelaskan bahwa angklung merupakan alat musik yang sudah ada 400 tahun lalu di Jawa Barat, Indonesia.

Baca Juga: Masyarakat dengan Kriteria Berikut Ini Dapat Bansos PKH Tahap 4 Rp750 Ribu

Dalam sejarahnya, alat musik yang terbuat dari bambu ini mampu menarik perhatian Dewi Sri dan Dewi Pagi. Bahkan munculnya kemakmuran dalam kehidupan.

Setiap desa khususnya para pengrajin dalam membuat angklung selalu menggunakan bambu hitam, ini dilakukan setiap tahun.

Pada saat panen, penduduk desa selalu melaksanakan upacara dan memainkan angklung dengan harapan dewa akan memberkati mereka dengan hasil panen yang subur.

Angklung terdiri dari dua tabung dan alas. Biasanya para pengrajin memotong tabung dengan ukuran berbeda untuk menentukan nada angklung.

Baca Juga: Sinopsis Film John Wick 3 Parabellum: Aksi Berbahaya Keanu Reeves Diburu Pembunuh Bayaran Seluruh Dunia

Apabila seorang pemain menggoyangkan atau mengetuk pangkal bambu dengan lembut, instrumen tersebut menghasilkan satu nada.

Maka untuk karena angklung hanya memainkan satu nada, pemain harus bekerja sama untuk menciptakan melodi dengan menggoyangkan angklung mereka pada nada yang berbeda.

Dari adanya nada yang berbeda dan membuat para pendengar semakin menyukai nada yang dikeluarkan dari angklung.

Bahkan hingga saat ini di Indonesia, angklung masih sering dimainkan dalam acara penyambutan tamu terhormat di Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Penuhi 5 Syarat Ini Untuk Dapatkan BSU Tahap 8 Rp600.000 Bulan November

Angklung juga masih menjadi pokok budaya alat musik Indonesia yang sering digunakan dalam acara lain dalam Kenegaraan.

Suara angklung yang menggembirakan dapat didengar di ruang kelas di seluruh dunia karena ini adalah cara yang bagus bagi guru untuk memperkenalkan musik dan budaya Indonesia kepada siswa.

Alat musik dari bambu ini bisa digunakan untuk umur berapapun, asal memang Anda ada keinginan untuk mempelajarinya agar menghasilkan nada bahkan lagu yang indah.

Tetap terus menjadi alat musik adat Indonesia berasal dari Jawa Barat ini, karena angklung sendiri sudah dikenal ke seluruh dunia.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler