Indonesia Tetapkan KLB Polio, Kemenkes Ungkap Gejala dan Cara Mencegah Penularan

20 November 2022, 07:04 WIB
Ilustrasi balita divaksin polio /IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO

PR DEPOK - Pemerintah menetapkan Kejadian Luar Biasa atau KLB Polio tingkat Kabupaten Pidie, Aceh.

Penetapan KLB Polio keluar menyusul temuan satu kasus penyakit tersebut di Kabupaten Pidie, Aceh awal November 2022 pada pasien berusia 7 tahun 2 bulan dengan gejala kelumpuhan pada kaki kiri.

Polio merupakan penyakit berbahaya yang cara penularannya dapat terjadi dengan mudah dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.

Baca Juga: Lionel Messi Cedera, Bagaimana Nasib Argentina di Pertandingan Pembuka Piala Dunia Qatar 2022?

Untuk itu penting bagi masyarakat mengetahui gejala dan cara mencegah penularan polio.

Berdasarkan keterangan Kemenkes, pasien di Aceh yang menderita polio awalnya merasakan gejala demam pada 6 Oktober 2022.

Anak tersebut kemudian dibawa RSUD TCD sigil pada 18 Oktober 2022. Setelah dilakukan pemeriksaan, dari hasil tes PCR yang keluar tanggal 7 November 2022 menunjukkan bahwa pasien positif polio tipe 2.

Baca Juga: Terungkap! Ini Dugaan Pemicu Will Smith Tampar Chris Rock di Academy Award 2022

Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu, pasien di Aceh yang terkonfirmasi menderita polio itu mengalami pengecilan di bagian otot paha dan betis kiri.

Dr. Maxi mengungkapkan pasien tidak memiliki riwayat imunisasi polio dan tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan.

Untuk mencegah penularan polio makin meluas di wilayah Aceh, Dinas Kesehatan setempat berupaya meningkatkan notifikasi nakes dan faskes untuk mendeteksi adanya kasus lumpuh layuh lain, agar bisa segera ditindaklanjuti secara medis maupun epidemiologis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Aries, Taurus, Gemini dan Cancer 20 November 2022: Atur Waktu Kencan Hari Ini

Tindakan pencegahan juga akan dilakukan dengan pemberian imunisasi polio tambahan bagi semua anak usia 0-13 tahun di seluruh wilayah Provinsi Aceh sebanyak 2 putaran yang rencananya dimulai pada tanggal 28 November 2022.

Selain itu, pemerintah juga berupaya melakukan edukasi dan penggerakkan masyarakat untuk mencegah penularan virus polio mengenai pentingnya imunisasi rutin bagi anak, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama perilaku BAB di jamban.

Penyakit polio adalah penyakit berbahaya yang tidak ada obatnya tapi bisa dicegah dengan pemberian imunisasi polio lengkap dan imunisasi rutin.

Baca Juga: Link Nonton My Hero Academia S6 Episode 8: Liga Penjahat vs Siswa UA!

Diungkap Kemenkes selain dengan cara imunisasi, pencegahan penularan polio juga dapat dilakukan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat seperti BAB di jamban yang sesuai standar, cuci tangan pakai sabun dan menggunakan air matang untuk makan dan minum.

Oleh karena itu, Kemenkes mengimbau masyarakat melakukan imunisasi lengkap pada anak-anaknya dan menerapkan perilaku hidup bersih.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi rutin bagi anak-anak sesuai jadwal, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Dirjen Maxi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari laman Sehat Negeriku.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler