PR DEPOK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi dua gempa pada Selasa, 22 November 2022.
Namun, hingga saat ini kedua gempa ini belum diketahui apakah ada kaitannya dengan gempa Cianjur atau tidak.
Kedua gempa itu masing-masing terjadi di Sukabumi pada pukul 21.54 WIB dengan magnitudo 4,2 serta di Maluku.
Baca Juga: Link Nonton Reborn Rich Episode 4 Sub Indo, Spoiler: Min Young Dapat Pekerjaan Baru
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari @infobmkg, gempa ini terletak pada koordinat 7.93 LS dan 107.03 BT, atau berada di laut pada jarak 113 kilometer Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 17 km.
BMKG menyebut, gempa yang terjadi di Sukabumi ini merupakan jenis tektonik dangkal yang diduga terjadi akibat adanya aktivitas dasar laut di lempeng Eurasia.
Namun, hingga pukul 22.34 WIB, BMKG tidak mencatat adanya gempa susulan di daerah tersebut.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BSU 2022 Lewat 3 Cara Berikut
Gempa kedua terjadi di Laut Banda , Maluku dengan magnitudi 5,6. Gempa ini terjadi pada Selasa, pukul 23.34 WIB dengan titik pussat gempa bereada di 166 kilometer arah Tenggara Banda Naira, Maluku Tengah dengan kedalaman 64 kilometer.
Menurut BMKG, gempa yang terjadi di Maluku ini merupakan jenis menengah yang disebabkan oleh aktivitas subduksi Laut Banda.
Getaran gempa di Maluku terasa di daerah Saumlaki dengan sekala intensitas III MMI atau getaran terasa nyata dalam rumah.
Baca Juga: Bansos akan Dilanjutkan Tahun Depan, ini Cara Cek Nama Penerima Bantuan di Aplikasi Cek Bansos
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Cianjur pada Senin, 21 November 2022.
Gempa Cianjur ini menyebakan 268 korban meninggal dunia, 151 dinyatakan hilang dan korban luka sebanyak 1.083 orang degan jumlah pengungsi jumlah pengungsi 58.362 orang.
Sementara kerugian material rumah rusak berat sejumlah 6.570 unit, rumah rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah rusak ringan 12.641 unit.***