PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sejumlah negara dunia.
Di kawasan Asia Tenggara hanya Indonesia dan Filipina yang masih dilanda pandemi virus corona.
Di Indonesia, jumlah kasus virus corona masih terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar 3.000 Karyawan Lion Air Grup Terkena PHK oleh Pihak Perusahaan
Kendati demikian, masih terdapat sejumlah wilayah yang telah berkurang atau bahkan nihil kasus virus corona.
Terbaru, Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menilai Provinsi Papua Barat cukup berhasil dalam mengendalikan virus corona.
Pada rapat bersama Gugus Tugas se-Papua Barat yang dilaksanakan secara virtual di Manokwari Selasa, 7 Juli 2020 Doni mengatakan kasus Covid-19 di provinsi ini tidak sebanyak daerah lain.
Baca Juga: TKI Asal Majalengka Terbebas dari Hukuman Mati di Arab Saudi, MPR: Satu Nyawa Berhasil Diselamatkan
Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 di daerah itu pun rendah yakni hanya empat orang atau 1,5 persen dari total konfirmasi positif.
“Berdasarkan pemaparan pak gubernur tadi dari 13 kabupaten dan kota, ada sembilan daerah yang terpapar dengan jumlah konfirmasi positif keseluruhan sebanyak 265 kasus. Dari jumlah itu, 184 orang berhasil sembuh dan hanya empat orang yang meninggal dunia,” katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Dalam keterangannya, Doni menjelaskan kasus kematian hanya terjadi di satu daerah, sedangkan 12 daerah berhasil melakukan pencegahan dan penanganan hingga angka kematiannya nol.
Baca Juga: Upayanya Tidak Hamil Lagi Gagal, Bayi Lucu di Vietnam Lahir Bersama dengan Alat Kontrasepsi Ibunya
Pria yang turut menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyebutkan Papua Barat juga berhasil mempertahankan empat daerah pada zona hijau yakni Kabupaten Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan, dan Pegunungan Arfak.
Sejak awal pandemi hingga saat ini tidak ditemukan konfirmasi positif pada empat daerah tersebut.
“Kami ingin penanganan Covid-19 Papua Barat nantinya menjadi contoh secara nasional, karena sementara ini cukup berhasil dalam mengendalikan, ini harus dipertahankan,” ungkapnya.***