Soal Misteri Kematian Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Aktivitas Ritual: Ada Mantra dan Kemenyan

29 November 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi - Soal misteri kematian keluarga di Kalideres, polisi melalui Hengki Haryadi mengungkap adanya temuan aktivitas ritual yang diduga dilakukan salah satu korban dengan ditemukannya barbuk berupa mantra dan kemenyan. /Tangkapan layar YouTube/Berbagi Tahu

PR DEPOK - Kematian satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat hingga saat ini masih menjadi misteri dan menimbulkan tanda tanya besar terkait alasan meninggalnya keempat anggota keluarga tersebut. 

Pihak polisi pun terus melakukan penyelidikan dan telah menemukan temuan baru, yakni adanya aktivitas ritual yang diduga dilakukan oleh salah satu korban. 

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan adanya ritual tertentu dan terindikasi dilakukan oleh anggota keluarga, Budiyanto Gunawan. 

Baca Juga: Sang Ibu Meninggal Lebih Dulu, Anak di Keluarga Kalideres Masih Berikan Susu dan Sisiri Rambut Jenazah

"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada Almarhum Budiyanto bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki Haryadi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Selasa, 29 November 2022. 

Temuan tersebut menurutnya terungkap berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Tim Asosiasi Psikologi Forensik dari keterangan saksi dan bukti yang ditemukan di rumah Kalideres. 

"Hasil penyelidikan sementara dengan melibatkan Tim Asosiasi Psikologi Forensik menemukan bahwa ada keidentikan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di TKP," ujarnya. 

Baca Juga: Web Series Kupu Kupu Malam, Simak Sinopsis dan Daftar Lengkap Para Pemainnya

Hengki Haryadi juga menyebut beberapa bukti yang mengarah pada dugaan ritual tersebut seperti mantra hingga kemenyan. 

"Ditemukan buku-buku lintas agama, mantra dan kemenyan," tutur Hengki Haryadi menambahkan. 

Dengan demikian, pihak kepolisian pun akan memanggil para pakar yang memiliki kompetensi dalam bidang tersebut untuk menganalisa lebih jauh dugaan adanya ritual dalam kasus ini. 

"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," ucapnya. 

Baca Juga: Cek PKH 2022 Tahap 4 Online dengan Login cekbansos.kemensos.go.id

Diketahui sebelumnya, empat mayat yang merupakan satu keluarga telah ditemukan mengering oleh polisi di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 11 Oktober 2022 lalu. 

Awalnya ketua RT mencium aroma busuk dari dalam rumah korban sekitar pukul 18.00 WIB malam dan langsung menghubungi kepolisian. 

Setelah pintu rumah didobrak, terdapat empat mayat di tiga ruangan yang berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang. 

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi oleh Aktor Moon Sang Min

Polisi pun akhirnya melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi, dan keempat jenazah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk di-autopsi. 

Berdasarkan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, ditemukan fakta bahwa salah satu keluarga ternyata sudah meninggal sejak Mei 2022.

Namun kejadian itu tidak dilaporkan karena permintaan salah satu korban sebelum ketiga saksi meninggalkan rumah TKP di Kalideres tersebut.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler