Diduga Dibunuh, Metro TV Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Editor Yodi Prabowo

10 Juli 2020, 19:31 WIB
Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo membenarkan bahwa korban adalah karyawannya yang bernama Yodi Prabowo *) /

PR DEPOK - Manajemen Metro TV meminta kepolisian mengusut tuntas kematian Yodi Prabowo yang merupakan editor visual yang sudah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2015 silam.

Yodi ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," tutur News Director Metro TV, Arief Suditomo dalam siaran persnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Peneliti Temukan Filter Udara yang Bisa Bunuh Virus Corona Secara Instan

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun menerangkan, Yodi tercatat terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 sif 4 dengan jam kerja pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB.

Setelah itu tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.

Don Bosco menyebut pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari.

Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Tol, Karyawan Metro TV Hilang Kabar Dua Hari

"Karena dari pihak keluarga. Kami dapat tahu bahwa dia selama ini tidak pulang ke rumah," ujarnya.

Petugas pun telah mengevakuasi jasad Yodi.

Saat ini, jenazah Yodi tengah diautopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Karyawan Metro TV Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Tol dengan Sebilah Pisau

Menurut hasil pemeriksaan sementara terhadap tubuh korban, polisi menemukan luka tusuk.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto.

"Hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka tusukan pada tubuh korban. Ada dugaan korban pembunuhan, tapi masih kami dalami lagi," kata Irwan.

Baca Juga: John Bolton Blak-Blakan Soal Donald Trump: Dia Iri kepada Xi Jinping dan Vladimir Putin

Diberitakan sebelumnya bahwa jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh warga menjelang salat Jumat pukul 11.45 WIB dalam posisi tertelungkup, berpakaian lengkap dengan jaket dan helm warna hitam.

Saat di lokasi kejadian, Polisi telah meminta keterangan dari lima orang saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

Kelima saksi adalah empat orang warga dan ketua RT setempat yang menemukan sepeda motor korban serta jenazah korban.

Baca Juga: Cek Fakta: Menpan-RB Dikabarkan Akan Pecat PNS secara Besar-Besaran

Kronologi temuan jenazah Yodi berawal dari temuan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B 6750 WHC.

Sepeda motor tersebut ditemukan oleh empat warga pada Rabu, 8 Juli 2020 terparkir di warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin dan tidak terlihat pemilik sepeda motor.

Keempat warga tersebut, Suku Prehono, Bram Aditiya, Suliyono dan Sumardodo, lalu memanggil Arifin selaku Ketua RT 08/RW 01 Ulujami meminta untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan untuk membawa motor tersebut.

Baca Juga: 305 Anak Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Pria Asal Prancis Akan Jalani Rehabiltasi

Sehari setelah temuan sepeda motor itu, pada Jumat, 10 Juli 2020 sekitar pukul 11.00 WIB, Arifin, Ketua RT 08 diberitahukan oleh tiga anak kecil ada sesosok mayat laki-laki tertelungkup di pinggir jalan Tol JORR.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler