Kekasih Jadi Saksi, Kehadiran Orang Ketiga Jadi Bahan untuk Dalami Kematian Yodi Prabowo

12 Juli 2020, 19:10 WIB
Suci Fitri kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo //*Tangkapan layar YouTube WartaKota

PR DEPOK – Polisi kini telah meminta keterangan dari kekasih almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV yang diduga meninggal akibat dibunuh.

Hal ini dilakukan untuk mendalami kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pihaknya masih terus memeriksa beberapa orang terkait kematian Yodi.

Baca Juga: Pengisi Suara Doraemon Nurhasanah Iskandar Meninggal Dunia

Pemeriksaan kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri ini untuk menggali kemungkinan adanya kehadiran orang ketiga.

"Itu (kehadiran orang ketiga) masih kita dalami semuanya. Akan tetapi belum bisa kita pastikan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan semuanya ya," tutur Yusri sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari laporan situs resmi Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Sabtu, 12 Juli 2020.

Menurut Yusri, saat ini pihaknya masih mendalami temuan-temuan terkait kasus yang menimpa Yodi.

Baca Juga: Fakta-Fakta Terkait Kematian Misterius Editor Metro TV Yodi Prabowo yang Tewas Dibunuh

Namun, ia belum bisa membeberkan lebih banyak terkait kasus tersebut, karena penyelidikan masih berlanjut.

“Untuk saat ini kita masih evaluasi hasil (bukti-bukti) kemarin saat okah TKP,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, diketahui seorang mayat laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Kekasih Jadi Saksi Kematian Editor Metro TV: Sebelum Meninggal, Yodi Prabowo Ingin Cerita

Setelah dilakukan pengecekan, jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.

Terkait hal tersebut, pihak manajemen Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Yodi Prabowo.

"Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku," ujar Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.

Baca Juga: Meski Beralih Fungsi Jadi Masjid, Recep Tayyip Erdogan Pastikan Ikon Agama Kristen Tak Dipindah

Dalam laporannya, Yusri juga mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan luka tusuk di bagian leher dan dada korban.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai editor di salah satu stasiun televisi swasta itu juga diduga mengalami pukulan benda tumpul pada bagian leher.

"Dari hasil autopsi ditemukan luka bekas tusukan di leher dan dada, itu yang paling utama. Dan kita juga menemukan adanya luka bekas pukulan senjata tumpul pada bagian leher," ucapnya.

Baca Juga: Niat Ingin Pergi Liburan, Turis Ini Malah Terkurung di Bandara Selama 4 Bulan karena Virus Corona

Selain itu, saat jenazah Yudi ditemukan, Yusri mengatakan bahwa jenazah mulai membusuk.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang ada diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP (tempat kejadian perkara, red) ya, karena ditemukan pembusukan lanjut ya," ujar Yusri sebagaimana dikutip dari RII Sabtu, 11 Juli 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler