Sambut HUT ke-50 PDIP, Puan Maharani Ungkap Kejutan yang Disiapkan Megawati: Waktu yang Ditunggu-tunggu

9 Januari 2023, 20:47 WIB
Jelang HUT PDIP ke-50, Puan Maharani mengungkapkan kejutan yang sudah disiapkan Megawati, terkait dengan 2024. /dpr.go.id/

PR DEPOK - Sambut HUT ke-50 PDIP, Puan Maharani mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati akan mengumumkan nama capres-cawapres yang akan diusung oleh PDIP di acara HUT tersebut.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebutkan bahwa Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden yang akan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Waktu yang akan ditunggu-tunggu lagi adalah 19 Oktober sampai 25 November 2023, karena itu akan ditentukan secara definitif, siapa calon presiden dan calon wakil presiden PDI Perjuangan," ucap Puan Maharani, saat memberikan sambutan di Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin.

Selain itu, Puan juga mengatakan bahwa ketua umum PDIP Megawati sudah mengantongi nama-nama calon yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk PDIP.

Baca Juga: Ketik NISN di pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Daftar Penerima Dana PIP Kemdikbud 2023

"Kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum, memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP. Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," tambah Puan Maharani, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Pada sambutannya, Puan Maharani juga mengatakan jika kader tidak perlu lagi bingung dan menoleh ke kanan atau kiri untuk memikirkan siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDIP, karena Megawati sudah punya keputusan.

"Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," tutur Puan menegaskan.

Baca Juga: Apakah PKH Tahap 1 Bulan Januari 2023 Sudah Cair? Intip Jadwal dan Cara Cek Penerima di Sini

Puan mengingatkan, jika sebagai kader tugasnya adalah menjalankan instruksi partai, jadi menunggu saja.

"Kita itu petugas partai, tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik. Enggak perlu diamat-amati, ya boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita tapi enggak usah terpengaruh. Turun saja turun ke lapangan, kerja, kerja," kata Puan.

Menurut dia, PDIP merupakan partai yang besar, sehingga tidak mungkin jika tidak memiliki kader untuk dicalonkan sebagai presiden.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Sangat Bergantung pada Pasangannya, Anda Termasuk?

Selain itu, ia juga meminta kepada semua untuk santai, karena calon presiden sudah urusan garis tangan.

"Urusan calon presiden itu ada di garis tangan. Biarpun 270 juta orang ingin jadi presiden semua, yang jadi cuma satu," tutup Puan Maharani.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler