KPAI dan BPOM Resmi Nyatakan Ciki Ngebul Berbahaya karena Sebabkan Keracunan

18 Januari 2023, 14:51 WIB
Ciki Ngebul (Cikbul) mengandung nitrogen cair yang berbahaya untuk kesehatan/Instagram@ciikbul_ /

PR DEPOK - Beberapa bulan terakhir, jajanan ringan "ciki ngebul" nampaknya kian marak dijual bebas dan membuat anak-anak hingga remaja tertarik untuk mencobanya.

Sebagai informasi, jajanan ciki ngebul ini telah lama dijual di pasar hingga di bazar mingguan, dengan nitrogen cair sebagai bahan untuk menimbulkan efek asap keluar dari mulut.

Cairan nitrogen dalam ciki ngebul itu tidak membuat rasa jajanan berubah, melainkan memberikan rasa dingin karena berada pada suhu yang sangat rendah dan dapat menimbulkan asap setelah memakannya.

Baca Juga: Jadwal Tayang Resmi Drakor The Glory Season 2 di Netflix

Beberapa waaktu terakhir, banyak warga yang telah melaporkan mengalami keracunan, hingga gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi jajanan "ciki ngebul".

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, langsung melakukan koordinasi dengan Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM), pada Senin, 16 Januari 2023.

Sejak tahun 2022, sudah ada sekitar 29 anak yang dilarikan ke rumah sakit, dan salah satunya harus masuk ke UGD Rumah Sakit Haji Jakarta pada tanggal 21 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Tampan dan Gagah! Foto Terbaru Jin BTS Pakai Seragam Militer Saat Jadi Komandan Upacara Bikin Heboh ARMY

Laporan tersebut menambahkan, anak berusia 4,2 tahun yang masuk ke UGD mengalami nyeri hebat setelah mengkonsumsi jajanan "ciki ngebul" yang ia beli.

Mengenai pengawasan makanan yang tertera di Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor KL.02.02/C/90/2023, Penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai SOP dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau keracunan pangan.

Dengan keluarnya Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), KPAI kini akan mulai melakukan pengawasan ketat terkait penanganan anak-anak yang mengalami keracunan, yang membahayakan kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Lewat Link www.prakerja.go.id

Selain itu, KPAI juga menghimbau pihak dinas kesehatan di Provinsi/Kabupaten/Kota, untuk segera melakukan pengawasan terhadap produk pangan siap saji jika mengandung bahan nitrogen cair.

"Kami menghimbau agar dinas kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota memberikan edukasi kepada pelaku usaha dan pihak-pihak terkait terhadap bahaya nitrogen cair terhadap pangan siap saji," kata Jasra Putra, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari KPAI.go.id.

Upaya pencegahan juga nantinya akan dilakukan di sekolah-sekolah, yang mana bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang bahaya nitrogen cair pada bahan pangan.

Baca Juga: Sir Jim Ratcliffe, Fans Sekaligus Miliarder Inggris Siap Beli Manchester United dari Keluarga Glazer

Bagi masyarakat yang belum mengetahui apa bahaya jika mengkonsumsi jajanan yang mengandung nitrogen cair, berikut adalah beberapa gejalanya:

1. Menyebabkan radang dingin dan luka bakar, pada beberapa jaringan tubuh lunak seperti kulit.

2. Menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman yang diproses menggunakan nitrogen cair, dapat memicu kesulitan pernapasan yang cukup parah.

Baca Juga: The Glory Season 2 Digadang Bakal Lebih Menguras Emosi, Cek Bocoran Jadwal Tayang Beserta Spoiler

3. Mengkonsumsi nitrogen yang sudah dicairkan dapat menyebabkan tenggorokan seperti terbakar, karena suhu yang dihasilkan sangat dingin jika langsung bersentuhan dengan organ tubuh.

4. Banyak kasus yang mana jika mengkonsumsi banyak nitrogen cair pada bahan pangan, memicu kerusakan internal di organ tubuhnya.

KPAI mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk selalu menjaga dan memperhatikan apa yang dikonsumsi anak-anaknya, demi menjaga tumbuh kembang buah hatinya.**"

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: KPAI

Tags

Terkini

Terpopuler