PR DEPOK – Baru-baru ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Gedung DPRD DKI Jakarta.
Usai melakukan penggeledahan, petugas KPK membawa sebanyak tujuh koper yang berisi barang bukti berupa berkas dan barang lainnya.
KPK sendiri melakukan penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023 kemarin.
Petugas KPK keluar dari Gedung DPRD DKI Jakarta pada pukul 20.55 WIB melalui pintu Gedung DPRD lama.
Petugas memasukkan tujuh koper tersebut ke nema mobil jenis minibus yang telah bersiap di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Setelah memasukkan tujuh koper berwarna hitam dan merah tersebut ke dalam mobil, petugas KPK langsung pergi meninggalkan gedung tersebut.
Baca Juga: Jadwal Tayang Resmi Drakor The Glory Season 2 di Netflix
Selama proses penggeledahan, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta dijaga ketat oleh petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPRD DKI Jakarta.
Bahkan penggeledahan gedung DPRD DKI Jakarta tersebut tidak memberikan akses kepada media untuk meliput kegiatan tersebut.
KPK sendiri menginformasi bahwa penggeledahan Gedung DPRD DKI Jakarta ini berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dan pengadaan lahan Pulogebang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Kamis, 19 Januari 2023: Uang Datang Berlipat Ganda
Penggeledahan gedung DPRD DKI Jakarta ini juga dibenarkan oleh juru bicara KPK Ali Fikri.
“Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud, terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang,” papar Ali Fikri.
Sementara itu, dari kabar yang beredar, petugas KPK melakukan penggeledahan di lantai 3,4,8 dan 10.
Baca Juga: KPAI dan BPOM Resmi Nyatakan Ciki Ngebul Berbahaya karena Sebabkan Keracunan
Dari penggeledahan tersebut, lantai 10 gedung DPRD DKI Jakarta diketahui merupakan ruangan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Sementara lantai 4 adalah lokasi kantor Fraksi Golkar dan PSI, lantai 8 fraksi PDIP, dan lantai 3 merupakan ruang Komisi C.***