PR DEPOK - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo tahun 2020-2022.
Pemeriksaaan Johnny G Plate berlangsung pada Selasa, 14 Februari 2023.
"Saat ini pemeriksaan (Johnny G Plate) sedang dilakukan, semoga lancar," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Sejarah Hari Kesadaran Jomblo yang Diperingati Setiap Tanggal 15 Februari
Kejaksaan memeriksa Johnny G Plate bersama empat saksi lainnya yaitu AT selaku Karyawan PT Wesolve Solusi Indonesia, J selaku Sekretaris Direktur Utama BAKTI Kominfo.
Selain itu juga WS selaku Tim Invoice Admin PT Huawei Tech Investment, dan TW selaku Marketing PT Dua Putra Ramadhan.
Kejakgung pernah menjadwalkan pemeriksaan Johnny G Plate pada Kamis, 9 Februari 2023, tetapi batal lantaran masih mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: IPW Sebut Kejahatan Sambo Tak Layak untuk Hukuman Mati
"Adapun alasan beliau yaitu mendampingi bapak Presiden RI dalam acara Puncak pers nasional di Medan," ujar Ketut Sumadena.
Sebelum itu, penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung juga telah melakukan pemeriksaan terhadap adik dari Johnny G Plate, yaitu Gregorius Alex Plate (GAP), pada Senin, 13 Februari 2023.
Menanggapi pemanggilan Menkominfo Johnny G Plate, Jokowi menyatakan semua pihak harus menghormati proses hukum karena seluruh warga negara sama di mata hukum.
"Ya, kita semua harus menghormati proses hukum. Semuanya harus menghormati proses hukum. Itu saja," kata Jokowi usai menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Sumatera Utara pada Kamis, 9 Februari 2023.***