Kasus Covid-19 Tembus 100.000, DKI Jakarta Kembali Pecah Rekor

27 Juli 2020, 21:08 WIB
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. //Humas BNPB

PR DEPOK - Setelah lama diperingatkan, akhirnya kasus positif COVID-19 di Indonesia menembus 100.000 kasus.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs Covid19.go.id pada Senin, 27 Juli 2020 sore, selama 24 jam terakhir, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 1.525 kasus.

Penambahan kasus baru tersebut secara otomatis menambah akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 100.303 kasus.

Baca Juga: Tiga Organisasi Besar Mundur dari Program Kemendikbud, DPR: Nadiem Makarim Jangan 'Cuci Tangan 

"Pada hari ini, kasus mencapai 100.303. Hari ini bangsa Indonesia mencapai angka yang secara psikologis cukup berarti, yaitu 100 ribu dan mengingatkan semua pihak Indonesia masih dalam kondisi krisis," kata Wiku di Kantor Presiden Jakarta.

Pasien sembuh menyentuh angka 58.173 kasus dengan 37.292 masih dalam perawatan dan 4.838 meninggal dunia.

Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-depok.com, Wiku menyebut, bila kasus positif covid-19 dibandingkan per 1 juta penduduk, maka Indonesia berada di posisi ke-142 dari 215 negara dunia sedangkan bila dibandingkan dengan negara-negara Asia, Indonesia berada di posisi ke-28 dari 49 negara Asia.

Sementara menurut catatan situs World Meters, Indonesia berada di urutan ke-24 dunia dan peringkat 8 Asia.

Baca Juga: Renovasi Hampir Selesai, Masjid Istiqlal Tetap Tidak Akan Selenggarakan Salat Iduladha Tahun Ini 

Namun yang patut disyukuri hari ini, angka pertambahan kasus positif dan yang sembuh hampir sama yakni masing-masing 1.528 dan 1.518 orang.

Pertambahan tersebar di 471 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi di Indonesia telah terdampak COVID-19 ini.

Sejumlah provinsi dengan tambahan kasus tertinggi di hari ini di antaranya Provinsi DKI Jakarta dengan tambahan 472 kasus baru, Jawa Timur 273 kasus, Jawa Tengah 210 kasus, Sulawesi Selatan 110 kasus, dan Bali 62 kasus.

Catatan khusus mengarah ke Ibu Kota DKI Jakarta, yang selama sebulan terakhir penambahan terus bertambah dan berulang kali mencatatkan rekor baru. Termasuk hari ini, kasus penambahan kembali mencatatkan rekor baru sebanyak 472 kasus setelah sebelumnya 441 kasus pada Selasa, 21 Juli 2020.

Baca Juga: KBM Saat Pandemi Minta Dievaluasi, DPR: Tidak Semua Siswa Miliki Smartphone dan Kuota Internet 

Jumlah tersebut menambah catatan kasus di DKI Jakarta menjadi 19.473 kasus dengan 11.996 dinyatakan sembuh, 6.695 kasus aktif, dan 782 meninggal dunia.

"Kondisi ini tidak serta merta mengatakan Indonesia aman tapi masih dalam krisis dan kita tidak boleh lengah dalam menghadapi kondisi covid-19 ini, tegas Wiku.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler