PR DEPOK - Hari Bhakti Rimbawan selalu dirayakan pada 16 Maret setiap tahunnya, diperingati sebagai tanda dibentuknya Departemen Kehutanan yang telah dipisah dari Departemen Pertanian.
Hari Bhakti Rimbawan dijadikan tonggak untuk konsolidasi untuk rimbawan diseluruh Indonesia untuk saling menguatkan komitmen dan kesadaran dalam membangun Kehutanan Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari DLHK Banten, simak artikel ini untuk mengetahui sejarah Hari Bhakti Rimbawan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret.
Baca Juga: Cara Ikut Program Mudik Gratis 2023 bersama Hyundai, Dapatkan THR Rp20 Juta
Kata Rimbawan menjadi sangat sakral bagi sebagian masyarakat, terutama para aparatur negara yang bekerja di bidang kehutanan.
Rimbawan menganggap bahwa dirinya seorang perwira yang menganggap hutan sebagai maha taman tempat kita bekerja.
Kata tersebut diambil dari Mars Rimbawan, secara filosofi makna dari rimbawan sebagai penjaga keseimbangan alam.
Baca Juga: Ini Saran Dokter Klinik untuk Perawatan Kulit saat Puasa Ramadhan
Pemaknaan itu sebagai bentuk pejuang banga yang penuh keberanian dan berdedikasi menjaga lingkungan dan hutan untuk masa depan umat manusia.
Para Rimbawan memiliki pandangan dan berharap agar seluruh umat manusia tidak mengambil apa saja dari hutan.
Bagi mereka hutan akan memberikan ruang untuk kesejahteraan umat manusia dengan menjaga kokoh hutan.
Dengan menjaga dan mengurus itu akan mampu mengembalikan fungsi dari hutan itu sendiri.
Baca Juga: Lirik Lagu Wonder Lover - Little Glee Monster
Di satu sisi Rimbawan akan dituntut untuk memberikan perlakuan corrective action pada setiap kondisi untuk memulihkan fungsi dari elemen lingkungan hidup yang mengalami penurunan daya dukungnya.
Dengan adanya Hari Bhakti Rimbawan ini bisa sebagai bentuk dorongan dan dukungan untuk para Rimbawan, yang selama ini berkomitmen menjaga hutan dari menurunnya kualitas dan fungsi hutan tersebut.
Hari Bhakti Rimbawan bisa disebut sebagai penghargaan untuk para pahlawan Rimbawan yang mengabdi pada negara dengan menjaga hutan demi keseimbangan fungsinya.
Itulah sejarah Hari Bhakti Rimbawan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret setiap tahunnya, biasanya akan dirayakan dengan menanam pohon. ***