Network
PR DEPOK - Tanggal 12 Maret memperingati apa? Ternyata ada Hari Glaukoma Sedunia yang diperingati setiap tahunnya di tanggal 12 Maret.
Hari Glaukoma Sedunia diperingati setiap tanggal 12 Maret. Glaukoma sendiri adalah penyakit yang bisa menyebabkan penderitanya buta.
Tujuan adanya Hari Glaukoma Sedunia adalah untuk memberikan edukasi dan menyadarkan orang-orang bahwa penyakit ini berbahaya.
Baca Juga: Sejarah Hari Menanam Bunga yang Diperingati Setiap Tanggal 12 Maret
Mereka yang mengadakan kegiatan di Hari Glaukoma sedunia akan memberikan banyak penjelasan cara mencegah, menyembuhkan dan menghindari penyakit tersebut.
Dikutip dari NationalToday.com, Simak Sejarah Hari Glaukoma Sedunia yang dirayakan setiap 12 Maret.
Sejarah Hari Glaukoma Sedunia
Hari Glaukoma Sedunia diadakan dengan tujuan mencegah orang-orang yang buta karena Glaukoma.
Baca Juga: Link Live Streaming Leicester vs Chelsea, Sabtu 11 Maret 2023 Pukul 22.00 WIB
Glaukoma adalah penyakit yang menyerang saraf optik sehingga penderitanya mengalami kebutaan. Penyakit ini sering tidak diketahui sehingga tidak bisa disembuhkan, tapi jika diketahui lebih awal Glaukoma bisa disembuhkan
Penyakit Glaukoma sering terlambat diketahui karena tidak menimbulkan gejala seperti rasa sakit, sehingga bisa terus tumbuh hingga penderita mengalami kebutaan.
Penyebab utama glaukoma adalah dengan adanya tumpukan cairan sehingga menimbulkan peningkatan tekanan pada mata.
Baca Juga: Sejarah Hari Menanam Bunga yang Diperingati Setiap Tanggal 12 Maret
Ini disebabkan dari Aqueous humor-cairan alami yang diproduksi oleh mata yang gagal mengalir keluar secara alami.
Cairan mata biasanya akan keluar dari mata dan diganti dengan Aqueous humor yang baru. Tapi jika ada yang salah dengan drainase, maka cairan tersebut akan tertahan di mata.
Itulah mengapa saraf optik bisa rusak menyebabkan semua serat mati dan akhirnya mengalami kebutaan total yang tidak bisa disembuhkan.
Baca Juga: Profil Lengkap Lee Do Hyun, Algojo Tampan di Drakor The Glory
Pada tahun 270 SM Hippocrates telah mencatat jenis kebutaan pada orang tua dan menyebutnya glaykoseis.
Kemudian, pada tahun 1622 Richard Banister Ahli bedah di Inggris mengidentifikasi tentang tekanan mata dan Glaukoma.
Lalu, pada tahun 1862 Dokter Franciscus Donders mengidentifikasi tekanan intraokular dan menamainya Glaukoma Simplex.
Baca Juga: 8 Khasiat Artichoke Jenis Sayuran yang Sering Dijumpai pada Salad, Bisa Menurunkan Kolesterol
Terakhir pada tahun 1875 perawatan medis untuk penyakit Glaukoma semakin maju dengan ditemukannya pilocarpine yang fungsinya untuk mengobati glaukoma.
Demikian sejarah Hari Glaukoma Sedunia, yang memiliki tujuan untuk memberikan edukasi cara penyembuhan, pencegahan, dan menghindari penyakit mata tersebut. ***
