Kapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023? Berikut Penjelasan BRIN

18 April 2023, 12:28 WIB
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) soal penghitungan kapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H.* /Antara/Adiwinata Solihin/

PR DEPOK - Kapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 Masehi? Pertanyaan terkait tanggal berapa Lebaran 2023, merupakan sebuah pertanyaan bagi sebagian umat Islam di Indonesia saat ini.

 

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hadir untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat mengenai awal bulan dalam kalendar Hijriah ditinjau dari Ilmu Astronomi.

Penentuan awal bulan dalam penanggalan Hijriah memerlukan sebuah kriteria untuk disepakati bersama. Metode rukyat diperlukan verifikasi kriteria agar terhindarnya hasil rukyat yang keliru. Sedangkan hisab harus mempunyai kriteria dalam penentuan awal bulan kalendar Islam.

Oleh karena itu, kriteria penentuan awal bulan penanggalan Hijriah ini sebagai dasar utama dalam pembuatan kalendar Islam berbasis hisab yang bisa digunakan dalam prakiraan menggunakan metode rukyatul hilal.

Baca Juga: Lirik Lagu Blue Blood - IVE dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menjelaskan, kriteria hilal yang diadopsi adalah kriteria berdasarkan dalil syar’i (hukum agama) tentang awal bulan dan hasil kajian astronomis yang shahih.

Verifikasi kriteria awal bulan baru dalam kalendar hijriah ini harus mengupayakan titik temu dengan mempertemukan penganut metode rukyat dan hisab untuk menghasilkan kesepakatan bersama. Termasuk Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

 

Saat ini, MABIMS memiliki kriteria baru untuk menentukan penanggalan Hijriah. Hal ini sebagai upaya untuk unifikasi kalendar Islam.

Sedangkan syarat baru untuk masuk awal bulan Hijriah, yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat dan jarak sudut bulan-matahari (elongasi) paling rendah 6,4 derajat.

Baca Juga: 15 Ucapan Lebaran 2023 dalam Bahasa Inggris, Cocok Jadi Caption Instagram saat Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Menurut Thomas, adanya potensi perbedaan terkait Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 Masehi. Hal ini disebabkan pada saat Maghrib 20 April 2023, ada potensi di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS.

Meskipun pada saat Maghrib 20 April 2023, di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS. Namun, di sisi lain sudah memenuhi kriteria wujudul hilal (WH). Hal itu yang menyebabkan kemungkinan ada perbedaan terkait Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 Masehi.

 

Adanya potensi perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 Masehi karena versi 3 hingga 6,4 derajat lebaran atau 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Sedangkan Idul Fitri 1444 H ditinjau dari WH, yaitu Jum’at, 21 April 2023.

Perbedaan penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, karena tidak adanya sebuah otoritas tunggal yang akan menentukan kriteria dan batas tanggalnya yang dapat disepakati secara bersama. Dengan adanya lembaga tersebut akan meminimalisir terjadinya perdebatan di masyarakat. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler