KIB akan Bentuk Koalisi Besar dengan KIR? Ini Hasil Pertemuan Tiga Ketum Partai

28 April 2023, 21:28 WIB
Zulkifli Hasan (kiri), Airlangga Hartarto (kanan), dan Muhamad Mardiono (kanan) /Foto : ANTARA/Melalusa Susthira K

PR DEPOK – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyebutkan bahwa partainya bersama dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan membentuk koalisi besar.

Kabar itu disampaikan usai para ketua umum anggota KIB, yakni Pl. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan juga Ketua Umum Parta Golkar, Airlangga Hartarto di rumah pada Kamis 27 April di rumah dinas milik Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Kami membahas dari kelanjutan pertemuan di kantor PAN beberapa waktu lalu yang kita sebut dengan, komitmen kebangsaan atau koalisi besar,” kata Zulkifli Hasan dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Manis dan Korean Cake dengan Desain Unik di Bandung

Zulhas juga berharap bahwa para ketua umum parpol koalisi pemerintah agar sedia bergabung sebagai koalisi besar nantinya, agar dapat melangsungkan pertemuan secepatnya dengan Presiden Joko Widodo.

“Dalam waktu dekat, kita berharap nanti koalisi pemerintah ini tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta bapak presiden, bicara mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah bagus,” kata Zulhas menerangkan.

Wacana pembentukan koalisi besar itu, didasari oleh keinginan untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicapai pemerintahan saat ini. Zulhas kemudian menyebutnya sebagai komitmen kebangsaan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Depok Besok Sabtu, 29 April 2023: Hujan di Sore Hari

“Kita ingin agar apa yang sudah dicapai dapat diteruskan, kalau yang belum tentu kita perbaiki bareng-bareng koalisi besar itu, karena Indonesia negara besar, enggak bisa diurusin sendiri,” tuturnya.

Zulhas juga menegaskan bahwa komitmen kebangsaan itu akan diimplementasikan dengan terus menjaga silaturahmi anta ketum parpol.

Senada dengan Ketum PAN, Airlangga Hartarto juga sebut bahwa KIB akan mulai berkomunikasi dengan parpol lain, guna menggodok wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Juga: Bagaimana Cek Legalitas Pinjol Ilegal Atau Tidak, Simak Caranya di Sini

“Koalisi besar atau koalisi kebangsaan tentu akan terus ada pembahasan lanjutan dari pertemuan yang lalu,” kata Airlangga.

Ia menyebutkan bahwa, komunikasi antara anggota KIB dengan partai politik di luar koalisi pun masih terjalin baik. Mengingat, situasi kedepannya akan bersifat dinamis sehingga memungkinkan pilihan dan rencana lain yang masih terbuka.

Sementara itu, DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga, memberikan bocoran bahwa koalisi besar itu berisikan KIB dan KIR dan menyebut PPP telah mencuri start dengan memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Nonton Anime Mashle: Magic and Muscle Episode 4 Sub Indo, Spoiler: Strategi Mash dalam Pertandingan Duelo

“Ya koalisi besar itu kan isinya adalah KIB dan KIR ya, jadi walaupun sudah ditinggalkan oleh PPP, KIB bukan bubar,” kata Lamhot.

Hadir dalam pertemuan ketiga ketum Parpol, Plt. Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, justru berharap agar PAN dan Golkar juga menetapkan keputusan bakal capres yang sama dengan PPP, agar dapat membentuk koalisi yang lebih besar.

“Manakala nanti pilihannya sama, nanti jadi koalisi plus, potensi plus ini yang disampaikan Pak Ketum Golkar,” kata Mardiono.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Dr Romantic 3 Episode 1 yang Tayang Malam Ini

Meski begitu, Zulhas dan Airlangga Hartarto selaku anggota KIB, berharap para ketum parpol akan segera bertemu bersama Presiden Jokowi untuk membahas wacana koalisi besar tersebut.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler