Kapan Gerhana Bulan Penumbra? Catat Jadwal dan Lokasi untuk Melihatnya

3 Mei 2023, 20:33 WIB
Berikut jadwal dan lokasi fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra yang bisa diamati di seluruh Indonesia.* /Pexels/SevenStorm JUHASZIMRUS/

PR DEPOK - Setelah sebelumnya terjadi fenomena astronomi Gerhana Matahari Hibrida pada tanggal 20 April 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra.

 

Melalui laman resminya, BMKG mengungkapkan bahwa fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 5 hingga 6 Mei 2023.

Sama seperti Gerhana Matahari Hibdrida yang langka terjadi dan hanya dapat dilihat dari daerah yang terbatas di bumi, Indonesia akan kembali menjadi salah satu wilayah spesial selama peristiwa astronomi ini terjadi.

Adapun fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra terjadi akibat Bumi melintas di antara bulan dan matahari dalam satu garis lurus. Selama gerhana berlangsung, para pengamat langit akan melihat bulan menjadi gelap, tapi tidak sepenuhnya menghilang.

Baca Juga: Waspada, Inilah Daftar Terbaru Pinjaman Online Ilegal

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, untuk wilayah Indonesia bagian Timur sendiri, fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra dapat disaksikan di Kota Ambon, tepatnya pada tanggal 6 Mei 2023 karena dimulai pukul 00.12 WIT.

Berdasarkan informasi, fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia. Berikut adalah jadwal setiap fase Gerhana Bulan Penumbra, yakni:

 

1. Gerhana mulai (P1)

Terjadi pada pukul: 22.12.09 WIB / 23.12.09 WITA / 00.12.09 WIT.

Baca Juga: Cara Mencairkan Bantuan PBI JK atau Kartu Indonesia Sehat Senilai Rp42,000

2. Puncak Gerhana

Terjadi pada pukul: 00.22.52 WIB / 01.22.52 WITA / 02.22.52 WIT.

3. Gerhana Berakhir (P4)

Terjadi pada pukul: 02.33.36 WIB / 03.33.36 WITA / 04.33.36 WIT.

 

Baca Juga: Cair! Intip Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud 2023 di pip.kemdikbud.go.id

Sebagai informasi, durasi Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada 5–6 Mei 2023, mulai dari fase gerhana P1 (fase awal) hingga P4 (fase akhir) akan berlangsung selama 4 jam 21 menit 28 detik.

Selain Indonesia, Gerhana Bulan Penumbra juga akan terlihat dari bagian Bumi mana saja yang bulannya berada di atas cakrawala, termasuk Antartika, Asia, Rusia, Oseania, serta Afrika Timur dan Tengah.

Namun, Gerhana Bulan Penumbra ini tidak akan terlihat sama sekali dari wilayah di Amerika Utara, Amerika Selatan, atau sebagian besar Eropa. Hal ini disebabkan karena bulan akan berada di bawah cakrawala wilayah tersebut, selama Bumi berada dalam bayangan bulan.

Melansir dari Time and Date, tidak seperti Gerhana Matahari yang hanya bisa dilihat di sepanjang jalur sempit dari sebagian kecil Bumi, Gerhana Bulan bisa diamati di seluruh sisi malam Bumi saat gerhana terjadi.

 

Baca Juga: 7 Drama Korea yang Dibintangi Sehun EXO, All That We Loved Tayang Minggu Ini

Gerhana Bulan Penumbra yang melibatkan bagian gelap bayangan penumbra Bumi, biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang. Pengamat yang cermat biasanya dapat melihat Gerhana Bulan Penumbra dengan magnitudo penumbra lebih besar dari 0,60.

Orientasi bulan di langit bergantung pada garis lintang pengamat. Artinya, gerhana akan tampak berbeda arah tergantung lokasi Anda.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler