PR DEPOK - Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengungkapkan bahwa beberapa tokoh telah dimasukkan ke dalam daftar calon wakil presiden (cawapres).
Daftar calon wakil presiden itu didapatkan melalui proses penjaringan suara dari tingkat kabupaten/kota hingga pusat yang dikenal dengan istilah "bottom up".
Dilansir dari media Antara, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Senin, Arsul menjelaskan bahwa mereka telah melakukan proses bottom up.
Baca Juga: Mulai Menyesal, Todd Boehly Akhirnya Mengaku Salah Memecat Thomas Tuchel
Dalam proses tersebut, terdapat beberapa nama yang termasuk di dalamnya adalah Erick Thohir.
"Dewan pimpinan PPP dari tingkat kabupaten/kota hingga pusat telah menjaring untuk menentukan calon wakil presiden dari nama-nama tersebut," ungkap Arsul.
Selain Erick, Arsul mengungkapkan bahwa ada beberapa nama lain yang diusulkan oleh kader-kader PPP yang ikut dalam penjaringan suara.
Baca Juga: Indonesia Kembali Sumbang Emas Lewat Cabang Olahraga Kickboxing Pria pada SEA Games 2023
Nama-nama tersebut meliputi Ekonomi, Mahfud MD, yang menjabat sebagai Menkopolhukam, Sandiaga Uno, yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Yaqut Cholil Qoumas, yang menjabat sebagai Menteri Agama, dan Khofifah Indar Parawansa, yang merupakan Gubernur Jawa Timur (Jatim).
Arsul juga menyatakan bahwa nama-nama tersebut akan melalui proses selanjutnya untuk diajukan oleh PPP bersama dengan partai koalisinya, yaitu PDIP.
Sebelumnya, PPP secara resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang merupakan calon presiden (capres) dari PDIP, untuk Pilpres 2024 yang akan datang.
Baca Juga: Sinopsis The Negotiator, Upaya Negosiator Kepolisian Ungkap Kebenaran Atas Tuduhan Kejahatan Padanya
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, periode pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 19 Oktober dan berakhir pada tanggal 25 November 2023.***