PR DEPOK – Libur panjang yang dimulai sejak tanggal 1 Juni 2023 membuat banyak orang berbondong-bondong meninggalkan Jabotabek.
Pihak Jasa Marga telah mendata pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak sebanyak 82 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Libur panjang yang dimulai pada tanggal 1 Juni 2023 hingga dan diakhiri pada tanggal 4 Juni 2023, membuat kesempatan bagi para keluarga untuk melakukan libur panjang. Hampir sama dengan pada libur panjang pada Idul Fitri terdapat peningkatan kendaraan yang meninggalkan daerah Jabotabek.
Baca Juga: Maknyus! Ini 6 Ragam Soto di Pontianak yang Terpopuler dan Rekomen, Ini Lokasinya
Peningkatan total volume kendaraan yang meninggalkan jabotabek meningkat sebanyak 14 persen dibandingkan dengan kondisi arus normal. Data ini berasal dari empat gerbang tol utama yaitu, GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Lisye Octaviana selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga menginformasikan, mayoritas kendaraan bertujuan ke tiga arah yaitu Bandung, Merak dan Puncak. Dari ketiga arah tersebut sebanyak 235 ribu kendaraan.
Dari total kendaraan tersebut 48 persen ke Jawa dan Bandung, 129 ribu kendaran yang 27 persen nya menurut arah merak dan 119 ribu kendaraan yang 25 persen menuju arah puncak, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Pindah ke IKN, Mabes Polri Berencana Lakukan Pemindahan Tahap Pertama 1.667 Personel
Pada kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek ke arah trans jawa melalui gerbang tol Cikampek Utama (Cikatama) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berjumlah 106 ribu kendaraan, dan mengalami kenaikan sebesar 23 persen dari kepadatan lalu lintas pada hari biasa.
Lalu untuk kendaraan yang mengarah ke Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama melalui Jalan Tol Cipularang berjumlah 128 ribu kendaraan, dari kepadatan arus lalu lintas biasanya ini meningkat sebanyak 41 persen.
Keseluruhan lalu lintang yang meninggalkan Jabotabek ke arah Trans Jawad an Bandung yang melalui kedua gerbang tol tersebut mencapai 234 ribu kendaraan dengan kenaikan sebesar 32 persen dari kepadatan lalu lintas biasanya.
Baca Juga: Sinyal Emil Audero Gabung Timnas Indonesia, Tim Garuda Bisa Terbang Lebih Tinggi
Walaupun dari data yang telah disebutkan sebelumnya, ini masih belum sebesar pada jumlah orang yang meninggalkan Jabotabek ke luar kota.
Namun bila Anda tidak bepergian keluar kota, mungkin Anda bisa mencoba betapa sepi nya Jakarta yang telah ditinggalkan warganya.***