Mengenai Layanan Ibadah Haji 1444 H, Menag Yaqut: Berjalan Baik

7 Juni 2023, 18:08 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membahas tentang pelaksanaan Ibadah Haji 1444 H. /Instagram @gusyaqut/

PR DEPOK - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menilai bahwa operasional penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M sudah berjalan dengan baik hingga saat ini. Hal itu dinilai dalam operasional penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H dari 23 Mei 2023, yaitu sejak jemaah masuk ke asrama Haji.

“Secara umum semua layanan kepada jemaah berjalan baik,” kata Menag Yaqut dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Ibadah Haji 1444 H/2023 M yang digelar secara daring, Selasa, 6 Juni 2023.

Menag Yaqut mengungkapkan sangat berharap mulai dari awal proses operasional penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M hingga pemulangan jemaah Haji ke tanah air dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 8 Juni 2023: Peruntungan Karier Meningkat

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Indonesia pada tahun ini mendapat tambahan kuota jemaah Haji. “Indonesia tahun ini mendapat kuota dasar sebanyak 221.000 dan tambahan kuota 8.000,” ucap Yaqut. Namun, ia mengungkapkan pelaksanaan persiapan kuota tambahan jemaah Haji sedang menunggu Peraturan Presiden (Perpres).

Pada tahun ini, jemaah Haji Indonesia banyak yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Hal ini sesuai dengan slogan dari Kementerian Agama (Kemenag) terkait pelaksanaan Ibadah Haji 1444 H/2023 M, yaitu Haji Ramah Lansia. Jumlah jemaah Haji kategori lansia tahun ini sekira 67.000 jemaah atau setara 30 persen dari total kuota.

Menurut Menag Yaqut, tahun ini jemaah Haji Indonesia diberangkatkan dari dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines. Serta tahun ini juga Embarkasi Kertadjati perdana digunakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo, Kamis, 8 Juni 2023: Banyak Peluang Datang, Cermatlah untuk Memilih

Menag Yaqut juga berpesan kepada jemaah Haji Indonesia untuk menjaga kesehatan selama di tanah suci, Mekkah. Sebabnya suhu di Mekkah terasa sangat panas.

Saat ini suhu di Mekkah mencapai 45 derajat celcius. Bisa jadi saat puncak Haji mencapai 50 derajat celcius.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus memperhatikan hal tersebut. Kemenkes harus memberikan edukasi kepada jemaah Haji menghadapi cuaca yang sangat panas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 8 Juni 2023: Ada Tawaran Bisnis Besar Menanti

Dengan cuaca yang sangat panas dapat mengakibatkan dehidrasi. Karena pada tahun lalu saja suhu mencapai 43 derajat celcius sudah banyak yang mengalami dehidrasi.

Apalagi tahun ini jemaah Haji Indonesia banyak yang masuk kategori lansia. Karena lansia rentan terhadap dehidrasi. Maka dari itu, mencegah dari dehidrasi dengan minum air yang cukup.

Selain itu, jemaah Haji lansia harus rajin mengonsumsi sayur dan buah. Hindari untuk meminum minuman yang manis dan punya kandungan kafein. Serta olahraga yang cukup.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler