Baca Arti Mimpi SBY Didatangi Jokowi dan Jemput Megawati, Ferdinand: Semakin Mengerucut Menuju 'Koalisi'

21 Juni 2023, 14:43 WIB
Ferdinand Hutahaean tanggapi soal mimpi SBY. /ANTARA FOTO/Reno Esnir./

PR DEPOK - Politikus senior Ferdinand Hutahaean soroti perihal mimpi Presiden Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku didatangi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam mimpi itu, kemudian, SBY dan Jokowi menjemput Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ferdinand menilai bahwa Partai Demokrat diduga akan berkoalisi dengan PDIP

“Komunikasi antara PDIP, Jokowi dan PD tampaknya semakin mengerucut menuju "KOALISI",” kata dia dari Twitter @ferdinand_mpu yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Juga: Isu Dugaan Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Gemparkan Jagat Maya

Ferdinand juga berpendapat Presiden Ke-8 pada Pilpres 2024 nanti merupakan sosok yang didukung PDIP, Jokowi dan bahkan Demokrat sendiri.

"Presiden RI ke 8 adalah yang didukung oleh PDIP dan Jokowi dimana kemungkinan PD jadi anggota koalisi," ujarnya.

Menurutnya, pada tahun 2029 ketiganya ini akan pensiun dari dunia politik.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Kedai Soto Lamongan di Surabaya yang Punya Kuah Kental Sedap dan Gurih

"Tahun 2029 MEGA, SBY, JKW akan pensiun dari politik," kata dia melanjutkan.

Namun, terlepas dari benar atau tidaknya, ini hanya pemikiran Ferdinand saja.

"Itu yang saya baca dari mimpi pak @SBYudhoyono," kata mantan politisi Partai Demokrat itu.

Cuitan Ferdinand Hutahaean Twitter @ferdinand_mpu

Baca Juga: Informasi Terbaru PKH Tahap 3 2023: Jadwal Penyaluran dan Syarat Penerima BLT hingga Rp3 Juta

Diketahui, saat ini ada tiga bakal calon presiden (bacapres) yang telah ditetapkan oleh masing-masing parpol.

Seperti Prabowo Subianto yang sudah diusung oleh Partai Gerindra. Kemudian ada Anies Baswedan yang diusung oleh tiga parpol yakni NasDem, PKS dan Demokrat dan membentuk koalisi bernama Koalisi Perubahan.

Sementara itu, ada Ganjar Pranowo juga yang telah diusung menjadi Capres dari PDIP.

Baca Juga: Ulang Tahun Presiden Jokowi ke-62, Ini Deretan Selebriti yang Beri Ucapan: Selamat Ulang Tahun Bapak...

Cuitan Ferdinand pun langsung dikomentari oleh warganet.

"Bukan mimpi tapi ngarep," ujar akun @kowelllazza.

"Kalo demokrat cerdas tentu mau koalisi dengan PDIP," kata akun @mak_iyik.

Baca Juga: Bansos BPNT Juni 2023 Kapan Cair? Cek Jadwal Pencairan dan Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

"Sebenarnya dukungan Demokrat ke AB lebih karena terpaksa, karena tidak ada partai lain yang ajak kerjasama. Demokrat bukan tipe partai yang mendukung tokoh pol identitas. Kebetulan gabungan + Nasdem dan PKS bisa melewati threshold presidential. Jadi daripada jadi penonton, Demokrat memutuskan jadi pemain," tulis akun @RaniSaputri90.

"Harusnya (Demokrat) memang realistis, di gantung di koalisi perubahan sampai kapan? Juga belum tentu dapat," kata @YustinaRahayu3.

"Bisa juga PD dibooking buat putaran kedua kalau seandainya Koalisi perubahan out di babak penyisihan," kata @DyanAstutik.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler