PR DEPOK - Beberapa waktu ini, Anies Baswedan menjadi sorotan publik karena dinyatakan akan menjadi tersangka dugaan korupsi.
Pernyataan Anies Baswedan bakal jadi tersangka dugaan korupsi tersebut keluar dari mulut mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, menanggapi kabar Anies Baswedan bakal jadi tersangka korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau mengomentari hal tersebut.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan bahwa kabar Anies Baswedan bakal jadi tersangka kasus korupsi itu hanya bisa diklarifikasi oleh Denny Indrayana.
Baca Juga: Kapal Selam Titan Ditemukan, Lokasinya Berada di 488 Meter dari Bangkai Titanic
“Itu kan katanya Pak Denny ya. Jadi saya kira yang bisa mengklarifikasi membenarkan hanya Pak Denny saja,” kata Nurul.
Ia juga mengatakan bahwa KPK tidak akan terlibat perang narasi atas proses penegakan hukum yang dijalankan pihaknya.
Selain itu, Nurul juga menambahkan bahwa proses hukum KPK sepenuhnya dilaksanakan berdasarkan fakta dan alam bukti.
“KPK adalah penegak hukum, semua proses hukumnya berdasarkan hukum dan alat bukti. Jadi kita tidak sedang menegakkan dan merespon komentar-komentar,” katanya.
Baca Juga: Yuk Mampir! 7 Pilihan Sate di Gresik Paling Mantap, Berikut Lokasinya
Sebelumnya, Denny Indrayana sudah memberikan pernyataan bahwa KPK telah 19 kali melakukan ekspos kasus Formula E.
Ia juga mengatakan sejumlah pakar yang ikut meyakini Anies akan menjadi tersangka melalui kasus itu dan KPK bakal dijadikan alat untuk menjegal Anies dalam Pilpres 2024.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga sempat mengaku tidak tahu soal Denny Indrayana yang mengatakan bahwa KPK akan segera mengumumkan perkembangan dugaan kasus korupsi Formula E dan Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka.
“Saya tidak tahu,” kata Mahfud MD.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Warga Gratis Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Selama 3 Bulan
Mahfud MD mengatakan biasanya Denny Indrayana memiliki sumber yang katanya kredibel terkait kabar tersebut.
“Ia khan biasanya punya sumber yang katanya kredibel. mungkin saya nggak punya sumber untuk menanggapi itu,”katanya lagi.***