Network
PR DEPOK - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan diduga akan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kasus Formula E.
Isu ini membuat jengkel kader PKB Umar Hasibuan, sebab hal ini belum tentu terjadi. Orang pertama yang memberikan kabar tersebut yakni mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana dan dia pun menginformasikan lewat media sosial pribadinya.
Maka, Umar Hasibuan meminta pihak kepolisian untuk memanggil Denny. Ia menilai Denny sudah membuat heboh dengan dugaan hoax.
"Pak polisi tolong dulu panggil denny indrayana. Selalu buat kehebohan dan sebarin hoax. Alasan selalu 'kabar yang saya dapatkan'," kata dia dari Twitter @Umar_Hasibuan__ yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Kamis, 22 Juni 2023.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warung Bakso di Majalengka yang Hits dan Terkenal Enak
Berbeda dengan politisi PKS, Mardani Ali Sera. Usai membaca pemberitaan mengenai Denny ini, ia meminta penegak hukum untuk transparan.
"Penegakan hukum mesti didasari transparansi dan akuntabilitas. Kita kawal bersama agak hukum tidak dijadikan alat dan kepentingan politik," ujar @MardaniAliSera.
Kemudian, ada Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi yang menyebut bahwa informasi Denny ini merupakan akal-akalan saja.
Baca Juga: Anies Baswedan Berangkat Haji, AHY Ikut Antarkan Sampai ke Bandara Soetta, Ini Penampakannya
