PR DEPOK – Viral video mahasiswi yang sedang menyindir mengenai kondisi tempat mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) tersebut melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Video tersebut berisikan narasi mengenai fasilitas minim yang mereka dapatkan di tempat KKN tersebut.
Akibat aksi beberapa mahasiswi tersebut diduga warga memutuskan untuk mengusir peserta KKN di sebuah kelurahan di Kecamatan Bengus Teluk Kabung Kota Padang pada Sabtu, 24 Juni 2023. Netizen sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Video yang beredar di media sosial tersebut terlihat para mahasiswi sedang berkumpul di suatu tempat dan merekam sindiran mengenai tempat KKN yang mereka tempati.
“Kalian libur semester? Mana maen. KKN lah. KKN kalian dimana? Tanah Datar, Lima puluh kota? Bungus lah! Air nggak ada, mandi di Musala. Diusir pula,” ucap mahasiswa di video yang berdurasi 29 Detik seperti yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari @andalasfess di Twitter, 25 Juni 2023 silam.
Baca Juga: Resmi! Kalidou Koulibaly Gabung Al-Hilal dari Chelsea, Kontrak 3 Tahun
Buntut dari aksinya tersebut, beredar pula video lainnya, terdapat seorang tokoh masyarakat yang mengumpulkan sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Padang tersebut di sebuah ruang pertemuan.
“Adik-adik dianggap tidak mebawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaian, oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada bapak Camat da Lurah,” ucap tokoh masyarakat yang terdapat dalam video tersebut.
Dalam video tersebut juga terlihat salah satu perwakilan warga tersebut mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat demi keamanan para mahasiswa yang melakukan KKN di daerah tersebut. Mengingat akan banyak warga yang mebaca dan melihan unggahan yang beredar di sosial media.
“Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah,” lanjut perwakilan warga yang ada pada video tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Kembali kepada Rakyat
Aksi dari para mahasiswi tersebut mendapt berbagai tanggapan dari warganet.
“Kasian teman-teman lain dari kelompoknya yang kena imbas. Liat yang teman-teman cowok pada nelangsa duduk di depan. Pasti kebayang harus ngulang, lulus jadi gak tepat waktu, harus nambah bayaran kuliah lagi. Well adi-adik, kalian betul=betul dapat ilmu berharga di KKN kali ini ya. Semoga bikin kalian jadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya,” tulis akun @dhi**** di kolom komentar unggahan akun Instagram @undercover.id.
“Adik-adik dianggap tidak membawa perubahan (meniru ucapan tokoh masyarakat di video) duh malu sih harusnya,” tulis akun Instagram @nof*****
“Tak ada syukur, kalua nggak senang maka banyakin duit orangtua mu. Tinggal bayar,” tulis akun instagram @sudu*****.
Baca Juga: Bela Anies yang Dituding Bohong Soal Undangan Haji, Musni Umar Dirujak Warganet: Profesor tapi...
“Ketika ada nggak setinggi Pendidikan,” tulis akun Instagram @al****.
Tak hanya menuai kritikan, ada juga beerapa netizen yang merasa tindakan yang dilakukan oleh 9 mahasiswi tersebut benar, karena apabila mereka sudah membayar seharusnya mendapatkan fasilitas terbaik.
“Wajar kok kalua komplain, kan udah bayar kontrakan tapi air nggak ada? Kan kasihan. Mau lapor keman kalua enggak ada air untuk mandi?,” Tulis akun Instagram @jun*****.***