Rahasia di Balik Persetujuan Kredit: Mengungkap Pentingnya BI Checking dan Skor Kredit dalam Dunia Keuangan

25 Agustus 2023, 15:47 WIB
Berikut ini informasi terkait BI Checking, penghitungan skor kredit, dan cara melihat catatan BI Checking. /PIXABAY/AhmadArdity

PR DEPOK - Pengajuan kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya telah menjadi proses yang lebih rumit dengan adanya BI Checking. Ini adalah Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang merekam sejarah pembayaran kredit seseorang, memainkan peran penting dalam menilai kualitas kredit calon debitur.

 

Artikel ini menjelaskan apa itu BI Checking, bagaimana skor kredit dihitung, dan cara melihat catatan BI Checking.

Salah satu faktor krusial dalam mendapatkan persetujuan kredit dari bank atau lembaga keuangan adalah BI Checking.

Bagi mereka yang mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau bahkan kartu kredit, prosesnya mengharuskan melalui tahap BI Checking.

Baca Juga: Cek Bansos PKH Agustus–Desember 2023 dengan Skema Penyaluran Terbaru, Masyarakat Bisa Usul dan Sanggah

Apa itu BI Checking?

BI Checking merujuk pada Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang mencatat sejarah pembayaran kredit seseorang.

Awalnya, ini adalah layanan informasi riwayat kredit dalam Sistem Informasi Debitur (SID), yang memungkinkan pertukaran informasi kredit antara bank dan lembaga keuangan.

Informasi ini mencakup identitas debitur, agunan, jumlah pembiayaan, dan sejarah pembayaran cicilan.

Baca Juga: PKH Tahap 3 2023 Cair Dua Bulan, Ini Besaran yang Didapat Penerima pada Skema Penyaluran Baru

Seiring perkembangan, SID berganti nama menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) daripada Bank Indonesia (BI).

Di dalam SLIK, layanan informasi riwayat kredit nasabah dikenal sebagai layanan informasi debitur (iDEB).

Bank dan lembaga keuangan yang terdaftar dalam Biro Informasi Kredit (BIK) memiliki akses ke iDEB dan melaporkan data debitur ke SLIK.

Bagaimana Skor Kredit Dihitung?

Baca Juga: 7 Pilihan Tempat Makan Bakso Paling The Best di Cikampek, Karawang, Catat Alamatnya!

Skor kredit diberikan kepada setiap nasabah berdasarkan catatan kreditnya.

Skor ini menggambarkan kualitas kredit dan dihitung dari catatan kolektibilitas, yang mencerminkan seberapa lancar atau macetnya pembayaran cicilan kredit.

Skor kredit berkisar antara 1 hingga 5, dengan kategori sebagai berikut:

1. Skor 1: Kredit Lancar - Debitur membayar cicilan tepat waktu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Sabtu, 26 Agustus 2023: Mulailah Memikirkan Masa Depan

2. Skor 2: Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK) - Debitur menunggak cicilan kredit 1-90 hari.

3. Skor 3: Kredit Tidak Lancar - Debitur menunggak cicilan kredit 91-120 hari.

4. Skor 4: Kredit Diragukan - Debitur menunggak cicilan kredit 121-180 hari.

5. Skor 5: Kredit Macet - Debitur menunggak cicilan kredit lebih dari 180 hari.

Baca Juga: Sebut Hasil Survei Beberapa Lembaga Berbeda dengan Internal, Anies Baswedan: Jauh Sekali

Cara Melihat BI Checking

Masyarakat yang ingin melihat catatan BI Checking dapat mengajukan informasi SLIK ke OJK. Proses ini melibatkan persiapan dokumen identitas, pengisian formulir permohonan, dan verifikasi oleh OJK.

Langkah ini juga dapat dilakukan secara online melalui laman resmi OJK di sini

Informasi yang valid dan terverifikasi akan menghasilkan laporan iDEB SLIK yang dapat membantu calon debitur memahami sejarah kredit mereka.

Baca Juga: 8 Pilihan Warung Ayam Bakar Terbaik dan Terenak di Jakarta Pusat, Wajib Coba!

Membersihkan Catatan BI Checking

Bagi mereka yang memiliki catatan buruk dalam BI Checking, ada beberapa langkah untuk memperbaiki situasi ini.

Salah satunya adalah dengan melunasi tunggakan cicilan atau utang yang tertunggak.

Setelah melunasi, debitur dapat mengajukan klarifikasi kepada bank dan OJK serta memantau perubahan skor kredit.

Baca Juga: Perangi Kesibukan dengan 'Niksen', Gaya Hidup Tidak Melakukan Apa-Apa ala Belanda

Meningkatnya skor kredit dapat membuka peluang mendapatkan persetujuan kredit di masa depan.

Pentingnya BI Checking dan skor kredit dalam proses pengajuan kredit tidak dapat diabaikan.

Ini adalah alat yang digunakan bank dan lembaga keuangan untuk menilai kualitas kredit calon debitur dan mengukur risiko yang terlibat.

Mempertahankan catatan kredit yang baik menjadi kunci untuk mendapatkan akses ke pembiayaan yang diinginkan.

Dengan pemahaman yang tepat tentang BI Checking, calon debitur dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kualitas kredit mereka dan meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan kredit di masa depan.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: OJK CIMB Niaga

Tags

Terkini

Terpopuler