Soal Jabatan 3 Periode, Jokowi: Itu Konstitusi Nggak Boleh

30 Agustus 2023, 16:50 WIB
Jokowi jawab permintaan mahasiswa yang minta dirinya menjabat 3 periode. /Antara/Yashinta Difa

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan mengenai isu seputar masa jabatan 3 periode.

Saat menghadiri Pembukaan Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi kembali menerima pertanyaan tentang kemungkinan jabatan 3 periode.

Pertanyaan mengenai masa jabatan 3 periode itu disampaikan oleh seorang mahasiswi peserta Mahasabha KMHDI bernama Tirsya Riyani.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Mie Ayam di Probolinggo Tempat Favorit Warga Lokal, Berikut Lokasinya

Saat itu, Tirsya terpilih dari peserta lainnya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Jokowi.

Setelah maju ke panggung, ia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah menjadi pemimpin yang baik untuk bangsa.

Selanjutnya, Tirsya menyampaikan harapannya agar Presiden Jokowi bisa menjabat sebagai presiden untuk 3 periode.

Baca Juga: Ini Cara Daftar Jadi Penerima BPNT 2023 Lewat HP Secara Online, Unduh Aplikasi Resmi

"Mau bilang terima kasih, kagum, dan sangat bangga karena telah memimpin bangsa ini. Kalau bisa, bapak jadi presiden untuk 3 periode," ujar Tirsya seperti dikutip PikiraRakyat-Depok.com dari Antara.

Namun, Presiden Jokowi mengatakan bahwa jabatan presiden 3 periode tidak diperbolehkan oleh konstitusi.

"Itu (masa jabatan presiden 3 periode) konstitusi nggak boleh," kata Jokowi.

Baca Juga: Rating Tinggi! 6 Tempat Makan Rawon di Tangerang Banten, Catat Alamatnya

Setelah menjawab hal tersebut, presiden melontarkan pertanyaan "jauh di mata dekat di hati" kepada mahasiswa lain.

Pertanyaan yang sebelumnya tidak bisa dijawab, akhirnya berhasil dijawab seorang mahasiswa bernama Kadek Febri.

"Saya berpikir jawabannya ib. Tapi, kalau saya berpikir saintis yang paling dekat hati adalah empedu, tapi saya lihatnya jauh," jawab Kadek Febri.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH 2023, Cukup Buka Situs Resmi Kemensos

Jokowi lantas mengatakan, jawaban "ibu" memang betul. Namun, yang dimaksud olehnya adalah empedu.

"Jawabannya yang tadi betul, ibu. Tapi, yang saya maksud jawabannya yang kedua, empedu,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pertanyaan ini beberapa kali sudah dilontarkan pada pertemuan lain, namun baru terjawab oleh Kadek.

Karena menjawab benar, Kadek Febri mendapatkan hadiah berupa sepeda dari Presiden Jokowi.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler