Mengungkap Ancaman Serius bagi Harapan Hidup Global tentang Polusi Udara

31 Agustus 2023, 12:46 WIB
Polusi udara telah menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. /Instagram @ramdani1807

PR DEPOK - Polusi udara telah menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia, dengan dampak yang lebih merugikan daripada bahaya rokok atau alkohol. Sebuah laporan dari Institut Kebijakan Energi di Universitas Chicago (EPIC) telah mengungkapkan bahwa polusi udara partikulat halus, yang berasal dari sumber seperti emisi kendaraan, industri, kebakaran hutan, dan lainnya, merupakan ancaman utama terhadap kesehatan masyarakat.

 

Partikulat halus ini terkait erat dengan berbagai penyakit serius seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Bahkan, data menunjukkan bahwa jika dunia mampu secara permanen mengurangi polutan-polutan ini hingga memenuhi batas pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang-orang di seluruh dunia bisa menambahkan 2,3 tahun harapan hidup mereka.

Perbandingannya, penggunaan tembakau mengurangi harapan hidup secara global sebesar 2,2 tahun, sedangkan malnutrisi pada anak dan ibu menyebabkan penurunan harapan hidup sebesar 1,6 tahun.

Terlepas dari dampak globalnya, wilayah yang paling terdampak adalah Asia Selatan. Negara-negara seperti Bangladesh, India, Nepal, dan Pakistan memiliki tingkat partikel halus yang sangat tinggi dalam udaranya.

Bangladesh menghadapi tingkat PM 2.5 rata-rata sebesar 74 mikrogram per meter kubik, sementara Delhi, ibu kota India, dikenal sebagai salah satu kota paling tercemar di dunia dengan rata-rata polusi partikulat sebesar 126,5 mikrogram per meter kubik.

Baca Juga: Lirik Lagu Baggy Jeans - NCT U dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Di sisi positif, China telah melakukan kemajuan dalam mengatasi polusi udara dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2014, China berhasil menurunkan polusi udara sebesar 42,3 persen. Jika perbaikan ini berlanjut, warga China berpotensi bisa hidup 2,2 tahun lebih lama.

Di Amerika Serikat, upaya regulasi seperti Clean Air Act telah membantu mengurangi polusi udara sebesar 64,9 persen sejak tahun 1970, dengan dampak positif terhadap harapan hidup warga Amerika sebesar 1,4 tahun.

Namun, ancaman baru muncul dalam bentuk kebakaran hutan yang terkait dengan perubahan iklim. Suhu yang lebih panas dan kondisi lebih kering telah menyebabkan lonjakan polusi udara di berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat bagian barat, Amerika Latin, dan Asia Tenggara.

Dalam perbandingan antar benua, perbaikan polusi udara di Amerika Utara dan Eropa telah menghasilkan hasil positif.

Baca Juga: Lezat Tenan! 8 Rekomendasi Bakso di Sragen Termaknyus Lengkap dengan Alamatnya

Namun, masih terdapat perbedaan signifikan antara wilayah barat dan timur Eropa, dengan beberapa negara seperti Bosnia menghadapi masalah polusi udara yang serius.

Tingkat polusi udara yang tinggi dan dampak kesehatan yang signifikan menunjukkan bahwa upaya global untuk mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas udara sangat penting.

Organisasi, pemerintah, dan individu perlu bersama-sama bekerja untuk mengatasi masalah polusi udara ini demi kesehatan dan harapan hidup yang lebih baik bagi masyarakat dunia.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler