Ketum PAN Buka Suara Soal Duet Anies Cak Imin: Awalnya Rombongan Ini Belok Gak Kasih Sein

2 September 2023, 12:29 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan turut buka suara menanggapi duet Anies Baswedan dengan Cak Imin di Pilpres 2024.* /Instagram/@hanungbramantyo/

PR DEPOK - Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan, buka suara soal duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pada Jumat, 1 September 2023.

 

Ketum PAN membahas soal hebohnya publik usai Partai NasDem memilih Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui, Cak Imin berada di dalam naungan Partai PKB yang berkoalisi dengan Gerindra, PAN, maupun Golkar. Namun, secara mendadak pria itu bersama Surya Paloh selaku Ketum NasDem membuat kesepakatan hingga terbitlah duet Anies-Cak Imin.

Menanggapi hal ini, Ketum PAN menjelaskan, pihaknya menghormati keputusan tersebut. Kendati begitu, tampak Zulkifli Hasan sebut Cak Imin belok sendiri padahal masih dalam satu rombongan koalisi.

Baca Juga: BPNT Bulan September 2023 Kapan Cair? Berikut Info Jadwal dan Cara Cek Penerima di Sini

"Nanti PAN ke sini, PKB ke sini, Demokrat ke sini, haknya masing-masing, kita hormati. Cuma kemarin itu, kita 'kan satu rombongan sama PKB Cak Imin, ini belok. Kalau rombongan mobil bareng-bareng, ini beloknya enggak ngasih sein," ujar Zulkifli Hasan, dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, duet Anies-Cak Imin dinilai sangat mendadak. Pasalnya, tidak ada yang menerka sebelumnya Anies bakal maju bersama Muhaimin Iskandar ke Pemilu 2024.

 

"Ya, kalau lampunya mati, mbok ngasih tangan. Ini belok enggak ngasih-ngasih sein," tandas Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, dikabarkan Anies bakal duet bareng Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di pemilihan presiden 2024. Bahkan beredar surat permintaan Anies kepada AHY.

Baca Juga: Karaos Pisan! 10 Rumah Makan Sunda Ternama dan Paling Wuenak di Karawang, Inilah Alamat Lengkapnya

Di sisi lain, PKB yakni Cak Imin menjadi koalisi mendukung Prabowo Subianto maju ke pemilihan presiden 2024. Meski begitu, takdir berkata lain.

Pada Kamis, 31 Agustus 2023, Cak Imin secara resmi terpilih sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Keputusan itu, berdasarkan pilihan Partai NasDem menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

 

Pemilihan Cak Imin dinilai menghianati Demokrat, bahkan partai tersebut memilih keluar dari KPP. Juga, Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan.

Keputusan Demokrat berdasarkan rapat bersama kadernya, pada Jumat, 1 September 2023, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: BPNT September 2023 Cair Tunai Tanggal Berapa? Cek Info Pencairan dan Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

"Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; Pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian.

"Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," tambah Andi Alfian.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler