PR DEPOK - Baru-baru ini, beredar video pembullyan pelajar di SMP Cilacap Jawa Tengah, dalam video tersebut terlihat seorang siswa telah dipukuli oleh teman sebayanya.
Korban yang merupakan teman sekolahnya telah dipukul, ditendang, hingga terpental ke lapang. Dalam video tersebut terlihat korban meringis kesakitan dan akhirnya menangis, aksi pembullyan fisik ini telah direkam dengan durasi 45 detik.
Viralnya video tersebut membuat warganet geram, pasalnya dalam video ada banyak pelajar lain yang bahkan tidak melerai aksi kekerasan tersebut. Aksi kekerasan antar pelajar tersebut terjadi diduga karena masalah perempuan.
Menurut informasi yang bagikan oleh akun @Hiburandisosmed, diketahui, pelaku pembullyan (KL) ini sebelumnya adalah siswa pindahan dari Pesantren Tasikmalaya, yang dikabarkan sering melakukan kabur-kaburan.
Baca Juga: Hadapi Tingkat Polusi yang Tinggi, Pemerintah Indonesia Tengah Mematangkan Pajak Karbon
Setelah aksi tidak terpujinya itu, KL akhirnya dipindahkan ke SMPN 4 Majenang yang akhirnya angkat tangan atas sikap dan perilaku anak tersebut (pelaku) yang sering bertengkar dengan siswa lain.
Kemudian, KL tersebut kembali dipindahkan lagi ke pesantren SMP 2 Cimanggu, setelah 2 kali kepindahannya siswa tersebut bukannya jera malah mencuri ikan warga bersama teman-temannya.
Atas viralnya kasus ini, KL (pelaku) tersebut ditangkap dan saat ini berada di Polres Cilacap.
Penangkapan pelaku dilakukan di malam hari, terlihat dalam video pelaku pembullyan ini telah dijemput dan dibawa oleh pihak berwajib.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Brighton, Mauricio Pochettino: Carabao Cup Adalah Target Besar Kami
Dalam proses penangkapan suasana ricuh, terlihat dan terdengar suara warga yang menyoraki pelaku.
Aksi kekerasan antar pelajar ini tidak terjadi sekali dua kali di Indonesia, sebelumnya telah viral anak SD di Cicendo Bandung mengalami pembullyan hingga diancam akan dibunuh pakai Obeng di Sekolah. ***