Langgar Protokol Kesehatan, 54 Warga Sidoarjo Dihukum Berdoa Bersama di Makam Khusus Korban Covid-19

5 September 2020, 12:52 WIB
Pelanggar protokol kesehatan sedang melakukan doa bersama di makam khusus korban Covid-19 di Pemakaman Delta Praloyo, Sidoarjo, Jawa Timur.* /Antara./

PR DEPOK – Para pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dihukum berdoa bersama di makam khusus korban virus Covid-19.

Berdasarkan kabar yang dihimpun bahwa makam yang disediakan bagi para pelanggar protokol kesehatan tersebut berada di kawasan pemakaman Delta Praloyo, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar (Kombes) Polisi Sumardji pada Sabtu 5 September mengatakan bahwa para pelanggar diberi hukuman agar jera dan tidak mengulanginya lagi.

Baca Juga: Sudah Kantongi Ijin, Drive In Cinema Bakal Digelar di Kiara Artha Park Bandung

Sumardji juga mengatakan bahwa para pelanggar yang berjumlah 54 orang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan di wilayah tersebut, di mana rata-rata tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Menurut Sumardji, selama ini hukuman sosial yang diterapkan bagi para pelanggar protokol kesehatan adalah membersihkan fasilitas umum.

Namun, hal tersebut rupanya tidak menimbulkan efek jera bagi para pelanggar.

Hal itu kemudian disampaikannya bahwa pihaknya berinisiatif menyuruh para pelanggar untuk berdoa bersama di makam khusus korban Covid-19 di Sidoarjo.

Baca Juga: Cek Rekening Anda Segera, Menaker Pastikan Pencairan BSU Rp600 Ribu Tahap 2 Mulai Disalurkan

Ia juga menambahkan bahwa para pelanggar tersebut terjaring razia malam, dan kedapatan mengabaikan protokol kesehatan.

Razia tersebut digelar oleh petugas gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP di warung kopi dan kafe di kawasan Sidoarjo.

“Selama ini warga di Sidoarjo masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Kedisiplinan warga masih kurang terutama yang tidak menggunakan masker dan melanggar jam malam,” kata Sumardji.

Sebenarnya, kata Sumardji, ia dan juga pihaknya sering melakukan razia dan selalu memberikan sanksi sosial bagi para pelanggar. Namun warga di Sidoarjo masih banyak yang membandel dan mengabaikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pendaftaran Hari Pertama Pilkada 2020: Paslon Keponakan Prabowo Subianto Langgar Protokol Kesehatan

“Ini salah satu upaya untuk membuat mereka jera. Selain itu, ini bentuk untuk menyampaikan moral ke warga Sidoarjo tentang bahaya Covid-19 itu nyata,” ungkapnya.

Dikutip pikiranrakyat-depok.com dari Antara, salah satu warga Sidoarjo yang terjaring razia dan kedapatan melanggar protokol kesehatan mengaku kapok dan berjanji akan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah.

“saya merasa takut, Mas, malam-malam ngaji bareng baca tahlilan di tengah pusara pasien Covid-19,” kata David. ***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler