Sebut Firli Bahuri Banyak Kasus, Novel Baswedan: Orang Takut karena Dia Pegang Banyak ‘Kartu’?

14 Oktober 2023, 10:29 WIB
Praktisi Anti-Korupsi, Novel Baswedan menyebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri memiliki banyak kasus.* /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/

PR DEPOK – Praktisi Anti-Korupsi, Novel Baswedan menyebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri memiliki banyak kasus.

 

Tidak hanya itu, Novel Baswedan mengklaim bahwa Firli Bahuri juga berani menghalangi penyidikan.

Hal tersebut diungkapkan Novel Baswedan dalam unggahan di X (Twitter) melalui akunnya @nazaqistsha, pada Jumat, 13 Oktober 2023.

“Firli mmg luar biasa, kasusnya banyak, terang2an. Bahkan sdg diproses Penyidikan atas dugaan perbuatannya, berani dgn terang2an menghalangi penyidikan, gunakan kewenangan utk “membungkam” saksi2,” tulis Novel Baswedan seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Baca Juga: Mantapnya Pol! 9 Bakso Paling Enak dan Lezat di Beji, Depok

Pada akhir unggahannya, mantan penyidik KPK itu menduga alasan Firli Bahuri ditakuti banyak pihak karena memegang banyak 'kartu'.

“Apa dia (Firli Bahuri) punya banyak “kartu” sehingga orang-orang takut dengan dia?,” tulis Novel Baswedan.

 

Dugaan Pimpinan KPK Memeras Syahrul Yasin Limpo

Dalam proses mengungkap dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK terkuak setelah adanya laporan masyarakat.

Baca Juga: Israel Sebut Serangan ke Jalur Gaza 'Hanya Permulaan' Bagaimana Nasib Warga Gaza dan Hamas?

Polri tengah mendalami dugaan ini dan sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

Polda Metro Jaya telah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk dari pihak KPK dalam kasus tersebut.

 

Salah satu saksi yang dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya adalah ajudan Firli Bahuri. Ajudan bernama Kevin Egananta sudah diperiksa pada Jumat, 1 Oktober 2023.

“Ajudan ketua KPK RI telah menghadiri panggilan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sebagai saksi untuk dimintai keterangannya seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dan saat ini sedang ditangani oleh penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada Jumat, 13 Oktober 2023 seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Doa Qunut Nazilah Lengkap dengan Latin dan Artinya, untuk Palestina yang Dilanda Peperangan

Guna membuat transparansi penyidikan dugaan kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Jaya sudah mengajukan supervisi ke KPK.

"Salah satu bentuk supervisi ini, Polri akan melibatkan KPK dalam bentuk gelar perkara bersama,” katanya.

 

Namun, pada intinya Polri dan KPK bisa solid dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler